Kompas TV kuliner cerita rasa

Kuliner Bandung Terbaik Dunia, Pesan Kang Emil Buat "Bibi Surabi" dan "Tagor Batagor"

Kompas.tv - 19 Februari 2021, 07:21 WIB
kuliner-bandung-terbaik-dunia-pesan-kang-emil-buat-bibi-surabi-dan-tagor-batagor
Nasi tutug omcom (sumber:kompas.com)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kuliner khas Kota Bandung masuk sebagai jajaran makanan tradisional terbaik di dunia versi TasteAtlas 2020.  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun bangga dan  mengucapkan selamat kepada Bandung, yang pernah dia pimpin.

"SELAMAT! untuk ragam dan kualitas kuliner lokal Bandung yang masuk jajaran juara dunia dan juara 1 se ASEAN, dari Taste Atlas Award 2020," ujar pria yang biasa disapa Kang Emil ini. Melalui akun instagramnya seperti dikutip Kompas.com, Emil pun memberi semangat agar para pelaku usaha makanan tradisional terus semangat dan melakukan inovasi.

Baca Juga: Survei Indometer Elektabilitas Prabowo Masih Kuat, Ganjar Menurun Ridwan Kamil Naik

"Kepada Om Tutug Oncom tolong Pertahankan. Kepada Bang Tigor Batagor tolong tingkatkan. Kepada Bibi Surabi tolong terus promosikan. Kepada ‘Ratu Elizabeth’, Cendolnya tolong dipopulerkan. Teruslah berinovasi. Salam Seuhah," katanya. "Seuhah" dalam bahasa Sunda ungkapan untuk rasa yang sangat pedas.

Makanan seperti tutug oncom, batagor, dan cendol merupakan makanan khas Jawa Barat yang mudah ditemui di pinggir jalan dengan harga terjangkau.

Bandung berada di peringkat ketujuh daftar "World's Best Cities for Traditional Foods" yang dikeluarkan TasteAtlas. Rilisan tersebut memuat tentang kota-kota di dunia yang memiliki makanan tradisional terbaik. 

Di peringkat 1-6 terdapat Paris, Perancis; Roma, Italia; Buenos Aires, Argentina; Istanbul, Turki; Mexico City, Meksiko; dan Kyoto, Jepang. Penilaian dilakukan oleh kritikus restoran professional dan 63.402 suara pengikut TasteAtlas. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Punya Solusi Untuk Lawan Banjir, Ini Solusinya

Sebanyak 20.000 makanan, minuman, dan bahan dari berbagai penjuru dunia dikumpulkan oleh tim TasteAtlas yang terdiri dari 30 penulis dan peneliti. TasteAtlas adalah website yang berbasis di Kroasia. Situs tersebut banyak membahas soal masakan tradisional, makanan lokal, resep otentik, dan ulasan ahli. 


Menurut salah satu koki di Bandung, Anton Pradipta, kuliner khas Bandung memiliki konsep yang simpel, baik dari bahan maupun cara memasaknya. Sementara dari sisi rasa, cenderung pedas. "Ciri khas jajanan Bandung adalah gurih dan pedas. Orang Bandung suka makanan pedas," beber dia.

Dari penilaian yang dikeluarkan TasteAtlas itu, Anton berharap agar kuliner di Bandung terus menunjukkan perkembangan.

Ia juga berpesan kepada pemerintah supaya lebih serius melibatkan para profesional dan praktisi dalam mengembangkan makanan tradisional



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x