Kompas TV regional peristiwa

Avanza Berpenumpang 7 Orang Tersesat di Hutan Gunung Putri, Warga: Banyakin Doa dan Istighfar

Kompas.tv - 15 Februari 2021, 09:17 WIB
avanza-berpenumpang-7-orang-tersesat-di-hutan-gunung-putri-warga-banyakin-doa-dan-istighfar
Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat. (Sumber: Kompas.com/ALWI)
Penulis : Gading Persada

MAJALENGKA, KOMPAS.TV- Warga di sekitar lokasi mobil Avanza berpenumpang 7 orang tak terkejut dengan kejadian yang menimpa rombongan keluarga itu saat mobil mereka tersesat di aera hutan Gunung Putri, Desa Manis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021) malam lalu.

Pasalnya, kawasan tersebut memang dikenal angker dan banyak cerita-cerita misteri yang meliputinya.

Baca Juga: Kisah Jumat Malam, Avanza Berpenumpang 7 Orang Tersesat di Hutan Gunung Putri

Menurut Kepala Dusun I Desa Manis Asep Saepul Rohman, di lokasi tersebut memang sering terjadi kendaraan yang tersesat dan bahkan tidak sedikit pula yang berujung kecelakaan.

“Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati,” kata Asep seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

Mobil Avanza itu sendiri dikemudikan Enjang Emron (49) dan tersesat sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut Asep, berdasarkan pengakuan sopir mobil tersebut, sang sopir mengaku mengalami kejadian aneh.

Baca Juga: Viral! Ibu Muda Hamil 1 Jam Setelah Itu Melahirkan, Ahli: Itu Hamil Samar

“Di depannya ia (sopir) melihat jurang. Akhirnya ia belok kiri, sebab jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu,” ujar Asep.

Asep menjelaskan, sebenarnya jurang yang dilihat sang sopir adalah jalan menuju Tasikmalaya, yang sejak awal dituju mobil berisi 7 orang anggota keluarga tersebut. Jalan tersebut adalah jalan alternatif menuju Tasikmalaya.

"Memang kalau si sopir jalan lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu,” kata Asep.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x