Kompas TV entertainment selebriti

KPI Buka Suara soal Sinetron Hingga Siaran TV Terkait Penggunaan Masker

Kompas.tv - 13 Februari 2021, 14:15 WIB
kpi-buka-suara-soal-sinetron-hingga-siaran-tv-terkait-penggunaan-masker
Host Deddy Corbuzier, yang membawakan acara wajib memakai masker (Sumber: Youtube TransTV)
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini Deddy Corbuzier mengutarakan kegelisahannya terkait siaran acara talkshow yang wajib pakai masker namun berbeda dengan sinetron yang bebas tanpa menggunakan masker.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio, akhirnya merespons dan menyampaikan terima kasih saran masyarakat terkait kebijakan protokol kesehatan di televisi.

Pada dasarnya, kebijakan yang diambil KPI merupakan bentuk dukungan atas usaha pemerintah dalam menanggulangi pandemi dan bentuk kontribusi KPI sebagai regulator penyiaran, dalam usaha bersama seluruh komponen anak bangsa menekan laju penyebaran virus corona.

"Kebijakan KPI dalam melibatkan lembaga penyiaran dalam kampanye penanggulangan laju Covid-19 melalui penerapan protokol Kesehatan, sejak awal telah menuai pro dan kontra, namun, KPI dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyadari posisi lembaga penyiaran yang sangat vital sebagai media pencegahan. Pertama karena alasan jangkauan siaran televisi dan radio yang hampir ke seluruh wilayah Indonesia," buka Agung Suprio dalam siaran pers yang diteriima KompasTV, Sabtu (13/2/2021).

"Kedua, karena sosok publik figur yang menjadi pengisi acara di televisi dan radio. Satgas Covid-19 dan KPI sangat menyadari betul, popularitas dan kekuatan para pesohor pada para pengikutnya. Maka dari merekalah pesan protokol itu diharapkan dapat tersampaikan, sekaligus memberi contoh bagi publik atas ketaatan mereka mematuhi protokol kesehatan," kanjut Agung.

KPI juga menyadari ada kesulitan yang dirasakan dalam implementasi kebijakan ini.

“Termasuk adanya kesan bias atas kebijakan tersebut pada program-program yang lain, di satu sisi, untuk produksi sinetron, KPI telah meminta agar dilakukan penyesuaian dalam pembuatan adegan," sambung Agung.

Agung menegaskan, KPI tentu sangat terbuka dengan adanya masukan dan kritik dari masyarakat ini. Termasuk juga tuntutan perlakuan yang adil pada seluruh program siaran di televisi dan radio.

“Kami menyadari, di tengah imbauan masyarakat untuk beraktivitas dari rumah, siaran televisi menjadi salah satu alternatif hiburan banyak dinikmati masyarakat,” ujarnya.

KPI juga terus mencari solusi terbaik dan adil untuk pengutamaan protokol kesehatan di televisi.

"KPI akan segera berkoordinasi dengan segenap pemangku kepentingan penyiaran serta Satgas Covid-19, untuk mengambil langkah paling baik,” ungkapnya. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x