Alat PCR Terbatas Jadi Kendala Pemeriksaan Kasus Covid-19 Di Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS TV - Penyebaran covid-19 di Gorontalo hingga saat ini masih terjadi, hal ini terlihat dari  angka positif rate covid-19 di Provinsi Gorontalo masih berada di atas angka rata rata nasional.

Kondisi ini terjadi disebabkan oleh kurangnya pemeriksaan yang di lakukan, standar 124 tes covid-19 dalam sehari juga saat ini belum tercapai di provinsi Gorontalo.

Tak hanya itu, percepatan untuk  mendapatkan diagnosa positif konfirmasi covid-19 Gorontalo baru bisa memperoleh hasilnya lebih dari dua hari. Jika sesuai standar, hasil PCR seharusnya diperoleh paling lama dua hari.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman menyatakan kendala itu disebabkan karena Provinsi Gorontalo hanya memiliki satu alat PCR  yang berada di laboratorium BPOM Gorontalo.

Yana menjelaskan saat ini pihaknya telah menindaklanjuti untuk penambahan fasilitas laboratorium yang memiliki alat pcr setelah mendapat rekomendasi dari Balitbangkes dan BPK.

Selain itu, keterbatasan pemeriksaan ini juga membuat dinas kesehatan belum bisa menghitung berapa persen angka positif rate covid-19. namun jika  tetap dihitung positif ratenya, dinas kesehatan tidak bisa melakukan analisa, karena minimnya jumlah pemeriksaan yang dilakukan.

#Covid-19  #PCR Terbatas  #Gorontalo