Kompas TV nasional peristiwa

BMKG Peringatkan Siaga Banjir dan Banjir Bandang 10-11 Februari di 4 Provinsi, Simak Detailnya!

Kompas.tv - 10 Februari 2021, 09:30 WIB
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG dalam siaran persnya, Selasa (09/02/2021) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrim termasuk banjir dan banjir bandang di 4 provinsi pada 10 dan 11 Februari (Sumber: Kompas TV/Edwin Shri Bimo)
Penulis : Edwin Shri Bimo
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG dalam siaran persnya, Selasa (09/02/2021) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrim termasuk banjir dan banjir bandang di 4 provinsi pada 10 dan 11 Februari (Sumber: Kompas TV/Edwin Shri Bimo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG dalam siaran persnya, Selasa (09/02/2021) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrim di sebagian besar wilayah Indonesia selama satu minggu ke depan, 10 - 16 Februari 2021.

Dalam proyeksinya BMKG mengumumkan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari - Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

Analisis BMKG untuk periode 10 - 16 Februari 2021 menunjukkan atmosfer sedang dinamis dan tidak stabil, menyebabkan tingginya potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. 

Sebabnya ada dua hal; ada tekanan udara rendah di wilayah Australia yang berlokasi di sebelah selatan Indonesia sementara di utara Indonesia ada sirkulasi siklonik. Alhasil, angin berubah arah, pola dan kecepatan sehingga angin membawa uap air berkelana ke atas beberapa wilayah Indonesia.

Karena adanya sirkulasi siklonik, maka uap air yang dibawa angin berkumpul serta berputar lebih cepat, dengan jumlah lebih banyak dalam waktu yang relatif lebih pendek, sehingga jadilah mendung tebal yang berpotensi hujan lebat dalam durasi yang mungkin lebih lama di beberapa wilayah Indonesia. 

Pada beberapa hujan lebat juga berpotensi terjadi angin kencang dan petir. 

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Indonesia dari BMKG memperkirakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada periode 10 - 16 Februari 2021 (Sumber: BMKG)

Potensi Hujan Lebat dengan Petir dan Angin Kencang

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut:

1.Aceh
2.Sumatera Utara
3.Sumatera Barat
4.Jambi
5.Bengkulu
6.Sumatera Selatan
7.Lampung
8.Banten
9.Jawa Barat
10.Jawa Tengah
11.DI Yogyakarta
12.Jawa Timur
13.Bali
14.Nusa Tenggara Barat
15.Nusa Tenggara Timur
16.Kalimantan Tengah
17.Kalimantan Selatan
18.Kalimantan Timur
19.Kalimantan Utara
20.Sulawesi Tengah
21.Sulawesi Selatan
22.Sulawesi Tenggara
23.Maluku Utara
24.Maluku
25.Papua Barat
26.Papua

Potensi Banjir dan Banjir Bandang

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast - IBF) untuk potensi dampak banjir/banjir bandang pada periode tanggal 10 - 11 Februari 2021 dengan status *SIAGA adalah;

1. Banten
2.Jawa Barat
3.Jawa Tengah
4.Jawa Timur

Potensi Awan Cumulonimbus

Sementara itu untuk Potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/Occasional) untuk periode tanggal 08 – 14 Februari 2021 berpotensi di wilayah sebagai berikut:

Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua, perairan barat Bengkulu, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Selat Makasar, Laut Banda, Laut Arafuru.

Prakiraan Gelombang Laut

Untuk Prakiraan Gelombang sepekan kedepan, dengan ketinggian 1.25 - 2.5 m (kategori sedang) berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kep. Nias, Perairan Bengkulu, Perairan Kep. Anambas - Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Lingga - Bintan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makasar, Laut Flores, Perairan Bau-bau dan Wakatobi, Perairan Kep. Sermata hingga Tanimbar, Perairan selatan Kep. Kai - Aru, Laut Banda, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Laut Arafuru

Waspada Gelombang Tinggi

Sedangkan gelombang dengan ketinggian 2.5 - 4.0 m (kategori tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba,Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Masyarakat dapat selalu memantau kondisi dan prakiraan cuaca langsung di BMKG melalui media sosial @infoBMKG atau melihat langsung di www.bmkg.go.id



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x