Kompas TV bbc bbc indonesia

Banjir Bandang Bukit Es Himalaya di India, Bagaimana Bisa Terjadi?

Kompas.tv - 9 Februari 2021, 14:12 WIB
banjir-bandang-bukit-es-himalaya-di-india-bagaimana-bisa-terjadi
Bukit gletser yang jatuh dan menghantam Bendungan Proyek Pembangkait Listrik Tenaga Air Rishiganga. (Sumber: Reuters)
Penulis : Rizky L Pratama

UTTARAKHAND, KOMPAS.TV – Terjadi banjir yang merenggut nyawa 14 orang disebabkan karena longsornya bukit es Himalaya di India Senin, (08/02/2021). Belum ada yang memberi jawaban yang pasti, mengingat terpencilnya lokasi kejadian.

Uttarakhand, yang terletak di sebelah barat Himalaya, memang rentan dengan banjir bandang dan tanah longsor.

Sekitar 6.000 orang diyakini telah tewas akibat banjir pada Juni 2013, yang dipicu oleh hujan terparah dalam beberapa dekade terakhir.

Teranyar, diketahui sedikitnya 14 orang meninggal dunia dan 150 lainnya belum diketahui nasibnya setelah bukit gletser Himalaya jatuh ke sungai sehingga menyebabkan banjir bandang di India bagian utara.

Terjangan banjir itu sampai menjebol sebuah bendungan dan membanjiri wilayah perbukitan di Negara Bagian Uttarakhand.

Masyarakat dari desa-desa setempat telah dievakuasi, namun kalangan pejabat was-was karena lebih dari 125 warga masih terperangkap banjir.

Ratusan tentara, dengan sejumlah helikopter dan pesawat, telah dikerahkan ke kawasan itu. Pada Senin (08/02) pagi mereka mulai mencari para penyintas. Para pejabat mengatakan sejauh ini sebanyak 25 orang telah diselamatkan.

Seorang saksi mata mengaku bahwa air dan batu mengalir deras di Sungai Dhauli Ganga sehingga tidak ada kesempatan untuk membunyikan peringatan.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan telah memantau situasi tersebut.

"India berdiri bersama Uttarakhand dan seluruh bangsa berdoa bagi keselamatan semua warga di sana," cuitnya di Twitter.

Kepolisian Uttarakhand mengungkapkan bahwa longsoran gletser itu terjadi sekitar pukul 11 waktu setempat (sekitar 05.30 GMT), menghancurkan sebuah dam yang diketahui sebagai Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rishiganga.

Polisi mengungkapkan bahwa hal itu berdampak meluapnya Sungai Dhauli Ganga dan merusak proyek pembangkit listrik lain di bagian hilir di wilayah Tapovan.

Seorang saksi membandingkan terjangan banjir itu seperti "sebuah tayangan di film Bollywood."

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BBC News (@bbcnews)





Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.