Sony Tetap Rugi Meski Sukses Jual 4,5 Juta PS5

JAKARTA, KOMPAS.TV - Konsol generasi terbaru Sony, PS5 disebut laku keras di pasaran. 

Laporan keuangan terbaru untuk kuartal yang berakhir pada 31 Desember lalu, Sony menyebutkan konsol gim itu terjual sebanyak 4,5 juta unit hingga akhir 2020.

PS5 padahal baru resmi dirilis November tahun lalu. Namun, konsol tersebut dengan cepat terjual habis jauh hari sejak jendela pre-order dibuka. 

Baca Juga: Heboh! Sony Uji Jalan Raya Vision-S EV, Prototipe Mobil Elektrik Mereka

Melansir Kompas.com Jumat (05/02/2021), selain 4,5 juta unit PS5, dalam kuartal yang sama, PS4 terjual sebanyak 1,4 juta unit.

Sony mengaku kehilangan uang dari penjualan PS5 meski banyak diminati di pasaran. Sebabnya, konsol game ini memang dijual rugi.

“Kerugian berasal dari harga hardware PS5 yang diposisikan lebih rendah dari ongkos produksi,” jelas Sony dalam laporan keuangannya.

Selisih harga jual PS5 dengan biaya pembuatanya tidak dirinci secara jelas oleh Sony. PS5 memiliki dua versi yang beredar di pasaran.

Di Indonesia, versi reguler dijual seharga 8,8 juta rupiah. Versi Digital Edition yang tidak memiliki mesin Blu-ray dijual lebih murah di harga 7,3 juta rupiah.

Tingginya harga komponen yang diperlukan untuk membuat konsol menjadi salah satu penyebab kerugian.

Baca Juga: Malangnya Pria Ini, Jual Murah PS5 Seusai Istrinya Sadar Bukan Pembersih Udara

Pabrik semikonduktor TSMC yang menangani manufaktur CPU dan GPU AMD untuk PS5 turut melayani pesanan dari pelaku industri lain, seperti cip Apple M1 untuk Macbook.

“Sulit bagi kami untuk meningkatkan produksi PS5 di tengah kelangkaan semikonduktor dan komponen lain,” tulis Sony.