Kompas TV nasional politik

Marzuki Alie Hubungi Langsung SBY, Terang-terangan Minta AHY Disanksi

Kompas.tv - 3 Februari 2021, 14:13 WIB
marzuki-alie-hubungi-langsung-sby-terang-terangan-minta-ahy-disanksi
Marzuki Alie (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie, tak terima dituding terlibat dalam upaya melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Karena itu, dia langsung menghubungi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait tudingan tersebut.

Baca Juga: Faksi Marzuki Alie Hingga Anas Bersatu Ingin Kudeta AHY, Ada Kemungkinan Muncul Demokrat Tandingan

“Saya sudah WA (WhatsApp) ke Pak SBY. Saya minta tolong dibuktikan. Kalau tidak bisa dibuktikan, saya minta dia (AHY) disanksi sesuai AD/ART Partai,” kata Marzuki Alie dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (2/2/2021).

Marzuki Alie menantang AHY untuk mundur dari kursi ketua umum jika tidak bisa membuktikan bahwa dirinya terlibat gerakan untuk melengserkan putra sulung SBY itu dari kursi pimpinan tertinggi.

Selain itu, ia juga menantang politikus Partai Demokrat, Syarief Hasan, karena menudingnya terlibat dalam upaya melakukan kudeta kepada AHY.

Baca Juga: Mantan Ketua DPR Marzuki Alie Blak-blakan Ongkosi Mahasiswa Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja

"Kalau dia bisa buktikan, ayo buktikan. Tapi kalau tidak bisa buktikan, awas lho. Kalau AHY nuduh saya tidak bisa buktikan, dia mundur dari Ketua Umum, kalau dia nyebut nama saya," ucap Marzuki.

"Pak Syarief Hasan itu nyebut nama saya, buktikan, kalau saya tidak terlibat, mundur dia dari Demokrat.”

Marzuki Alie menegaskan dirinya tidak pernah mengadakan pertemuan dengan Kepala Kantor Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk mengambil alih partai Demokrat dari tangan AHY.

Baca Juga: Mantan Sekjen Demokrat Marzuki Alie: Tidak Siap Mimpin Partai Mundur, Daripada Fitnah  Kanan Kiri

"Saya bertemu dengan Pak Moeldoko di mana? Saya telepon apa? Kalau saya ngomong sama dia (Moeldoko), harus buktikan. Kalau tidak bisa buktikan, mundur lho," ucap Marzuki.

Dilansir dari Kompas.com, AHY sebelumnya mengungkapkan bahwa ada pihak yang berupaya mengambil alih paksa kepemimpinan di Partai Demokrat yang bertujuan menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024.

"Dalam komunikasi mereka, pengambilalihan posisi Ketua Umum Partai Demokrat akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang," kata AHY dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Soal DPP Partai Demokrat Pungut Iuran ke DPC Dibantah: Tidak Pernah Ada Setoran

AHY mengatakan, upaya mengganti paksa Ketua Umum Partai Demokrat itu rencananya dilakukan dengan menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB).

AHY menyebutkan, ia sudah menerima laporan dan aduan dari para kader Partai Demokrat di tingkat pusat, daerah, dan cabang yang diajak untuk mengganti Ketua Umum Partai Demokrat.

Nama Marzuki Alie pun disebut terlibat dalam upaya pelengseran AHY dari kursi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Baca Juga: Apakah PDI Perjuangan Terlibat Gaduh Isu Kudeta Demokrat? Ini Selengkapnya



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.