Ini Alasan Jokowi Sangat Optimis Dengan PertumbuhanPerbankan Syariah

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo optimis dengan perkembangan bank syariah di Indonesia.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi perbankan syariah di Indonesia lebih besar dari pada bank konvensional di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk secara daring yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (1/2/2020).

“Alhamdulillah di tengah krisis pandemi Covid, saya senang mendapat laporan bahwa kinerja perbankan syariah Indonesia tetap mencatat pertumbuhan yang stabil. Bahwa perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan perbankan konvensional”, ungkap Jokowi dalam pidataonya (1/2).

Baca Juga: Wow!! Ekonomi Syariah Indonesia Peringkat 4 Dunia

Ia menambahkan, kenaikan pertumbuhan terlihat dari beberapa aspek, seperti aset, dana pihak ketiga, hingga sisi pembiayaan.

“Sisi aset naik 10,97%  secara tahunan. Sementara bank konvensional naiknya 7,7%”

“Dari sisi dana pihak ketiga, tumbuhna 11,56% secara tahunan, sedikit juga di atas bank konvensional sebesar 11,49%”

“Dari sisi pembiayaan, tumbuh 9,42% secara tahunan, jauh lebih tinggi dari bank konvensional yang tumbuh hanya 0,55%”, ungkap Jokowi menegaskan.

Baca Juga: Jokowi Resmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk

Melihat indikator ini, Jokowi sangat optimis ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh dengan sangat pesat.

Apalagi, diperkuat dengan identitas Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

“Dengan data seperti itu, saya meyakini bahwa ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh sangat cepat. Akan berkontribusi sangat besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat kita”, tandasnya.