Setya Novanto jadi Petani di Lapas Sukamiskin, Dulu Parlente, Sekarang Bercaping dan Bawa Sabit

BANDUNG, KOMPAS.TV- Perjalanan hidup manusia dipastikan naik turun. Dahulu berada di atas dengan gelimang harta, pangkat dan jabatan, namun bisa saja saat ini berada di bawah dalam keterpurukan.

Hal ini sepertinya yang dialami Setya Novanto. Siapa yang tak kenal dengan mantan Ketua DPR RI ini.

Dahulu Setya Navanto saat masih menjadi wakil rakyat selalu tampil perlente dengan stelan jas mahal.

Namun, saat ini keadaan berubah 180 derajat dimana Setya Novanto tampak terlihat lebih santai.

Baca Juga: Setya Novanto hingga Djoko Susilo, Koruptor yang Bertani di Lapas Sukamiskin

Saat ini dia menjalani kesibukan baru sebagai seorang petani dimana menjadi salah satu kewajiban dirinya sebagai penghuni Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (29/1/2021), tampilan baru Setya Novanto tampak dari foto yang beredar. Dari foto itu Setya Novanto tampak dengan gaya khas seorang petani.

Dia terlihat mengenakan kemeja safari putih dengan bawahan hitam bersetrip putih, seperti celana training atau jogger pants.

Setya Novanto juga memakai caping atau topi petani yang menutupi kepalanya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Setya Novanto di RSPAD Gatot Subroto

Di tangan kanannya, Setya Novanto memegang sabit, alat pemotong padi. Sedangkan di tangan kirinya, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu memegang padi yang sudah dipotong.
Sebagai penghuni Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Setya Novanto termasuk aktif mengikuti program pembinaan bagi para terpidana.

Salah satunya adalah pos kerja pertanian bagi warga binaan.

Panen padi kali ini adalah panen raya perdana bagi warga binaan di Lapas Sukamiskin.

Baca Juga: Setya Novanto Masuk RSPAD, Sakit Apa?

Hal yang menarik, para petani yang turun tangan adalah mantan pejabat tinggi alias para terpidana kasus korupsi yang menghuni Lapas Sukamiskin.

Selain Setya Novanto, ada juga mantan Kakorlantas Joko Susilo. Kemudian, mantan Menteri ESDM Jero Wacik dan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada.