Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Venezuela Tuai Kritik Usai Klaim Obat "Ajaib" Covid-19, Mana Data Saintifiknya?

Kompas.tv - 28 Januari 2021, 13:44 WIB
presiden-venezuela-tuai-kritik-usai-klaim-obat-ajaib-covid-19-mana-data-saintifiknya
Presiden Venezuela Nicolas Maduro promosikan obat ajaib untuk sembuhkan Covid-19. (Sumber: AFP Photo / Leo Ramirez via Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati

CARACAS, KOMPAS.TV – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menuai kritik dari berbagai pihak usai dirinya mempromosikan obat ‘ajaib’ yang diklaim bisa menetralkan Covid-19 tanpa efek samping.

Klaim tersebut menurut dokter tidak didukung dengan data sains.

Nicolas Maduro mengatakan bahwa obat tersebut merupakan antivirus yang mujarab hanya dengan meneteskannya di bawah lidah.

“Sepuluh tetes di bawah lidah setiap empat jam dan keajaiban terjadi,” kata Maduro, seperti dilansir darI DW, Kamis (28/1/2021). “Itu adalah antibirus yang kuat, sangat kuat, yang menetralkan virus corona.”

Maduro menjelaskan bahwa pengobatan dengan obat tetes tersebut disebut carvativir yang telah diuji selama 9 bulan kepada warga Venezuela yang terinfeksi Covid-19. Dia mengatakan akan mendistribusikannya secara nasional dan ke negara lain.

Baca Juga: Mengenal Antibodi Monoklonal, Obat yang Dipakai Donald Trump untuk Sembuhkan Covid-19

Tanpa merinci kandungan aktif yang ada di dalam obat tersebut, Maduro mengatakan bahwa cairan tersebut disebut sebagai “tetes ajaib Jose Gregorio Hernandez”, seorang dokter Venezuela yang hidup di abad ke-19 dan mendapat beatifikasi dari Gereja Katolik Roma.

Sementara itu, pemerintah Venezuela tidak merilis bukti apapun untuk mendukung klaim tersebut.

Pernyataan Presiden Venezuela tersebut sontak membuat publik heboh sekaligus geram.

Menanggapi hal tersebut, Akademi Kedokteran Nasional Venezuela mengatakan bahwa carvativir memiliki potensi terapeutik terhadap virus corona. Pihaknya mengatakan untuk menunggu data yang lebih mutakhir dari tes lanjutan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x