Kompas TV feature bincang sehat

Ada Apa Gerangan Sih, Kawan, kok Hasrat "Wikwik" Tambah Menggebu saat Musim Hujan?

Kompas.tv - 28 Januari 2021, 13:42 WIB
ada-apa-gerangan-sih-kawan-kok-hasrat-wikwik-tambah-menggebu-saat-musim-hujan
Ilustrasi hubungan pria dan wanita (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sejak akhir hingga awal tahun, musim hujan mulai terjadi di hampir sebagian besar wilayah di Indonesia. Hawa yang dingin yang mengikuti musim ini secara tak langsung juga diikuti pola kehidupan manusia.

Dinginnya cuaca membuat orang-orang cenderung mencari kehangatan, mulai dari berada di balik selimut, menyeduh teh panas, atau berpelukan dengan pasangannya.

Praktis pola kehidupan juga mengikuti dinginnya cuaca termasuk para pasangan suami istri (pasutri) yang tentu merasakan keintiman yang sangat dalam ketika cuaca dingin menyergap.

Kok bisa ya, hasrat ‘”Wikwik” semakin tinggi saat musim hujan datang.

Baca Juga: Media Sosial Jadi Sarana Kekerasan Seksual Anak

Menurut Marisa Cohen, Ph.D, penulis From First Kiss to Forever: A Scientific Approach to Love, orang-orang yang merasa kedinginan cenderung menginginkan kehangatan dan keintiman.

Hal ini kemudian memunculkan keinginan untuk berpasangan dan berhubungan seks.

“Kondisi ini disebut dengan fenomena cuffing season, yaitu hasrat untuk menjalin hubungan di musim dingin,” tulis Cohen yang juga seorang profesor psikologi dari St, Francis College di Brooklyn itu.

Adapun penyebab mengapa orang-orang lebih berhasrat "Wik-wik" saat cuaca dingin:

1. Semua orang ingin menghangatkan tubuh

Marisa Cohen mengaku telah mempelajari sebuah teori bagaimana manusia merasa tubuhnya sangat berkaitan dengan cara berpikirnya. Dia pun menemukan bahwa interaksi sosial manusia cenderung menurun pada musim-musim dingin.

Sebab, orang-orang biasanya menjadi lebih malas untuk pergi keluar rumah dan memilih untuk bersembunyi di balik selimut.

Namun, minimnya interaksi ini justru membuat tubuh secara fisik terasa lebih dingin.

Teori ini juga didukung oleh sebuah penelitian di tahun 2008 yang menemukan bahwa peserta yang diasingkan dari lingkungan sosialnya memiliki suhu tubuh yang lebih dingin daripada sebelum penelitian.

Baca Juga: Geger Kasus Hubungan Seksual Perawat-Pasien RS Wisma Atlet

Pada intinya, setiap akan cenderung merasa lebih dingin ketika sedang sendirian. Itulah sebabnya seseorang akan mencari aktivitas atau hal-hal lain yang dapat meningkatkan suhu tubuh, termasuk berhubungan seks.

2. Libido pria memuncak saat cuaca dingin

Dari laman Men’s Health menjelaskan, periset menemukan bahwa kadar testosteron pria mencapai puncaknya pada bulan Desember atau saat musim dingin atau musim hujan tiba.

Hal ini diduga karena faktor perubahan pola iklim dan pola tidur.

Testosteron merupakan salah satu hormon yang mengatur gairah seksual pria.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x