Bupati Brebes Jalani Vaksinasi, Sempat Tertunda Akibat Tekanan Darah Tinggi

BREBES, KOMPAS.TV - Setelah sempat gagal menjalani suntik vaksin karena screening awal menunjukan tekanan darah telah melebihi ketentuan vaksin Covid-19, Bupati akhirnya bisa menjalani suntik vaksin, senin sore. Bupati kembali mendatangi RSUD Brebes, yang menjadi lokasi pencanangan vaksin Covid-19 tahap pertama, setelah hasil pemeriksaan tekanan darah sesuai ketentuan yakni di bawah 140 per 80.

Sebelumnya hasil pengukuran tensi darah Bupati menunjukan 159 per 98 sehingga tidak dapat dilakukan vaksinasi Covid-19. Namun, setelah sempat beristirahat dan merasa rileks hasil pengukuran tensi berubah menjadi 120 per 80 yang artinya telah memenuhi syarat vaksinasi Covid-19.

Usai menjalani vaksin Bupati Brebes Idza Priyanti mengaku tidak merasakan efek apapun, bahkan dirinya mengaku lebih bersemangat. Bupati mengaku sempat grogi, sehingga mempengaruhi kondisi tekanan darah. Bupati menghimbau masyarakat untuk siap divaksin dan tidak perlu takut demi kesehatan bersama.

Dengan lolosnya Bupati Brebes menjalani vaksin Covid-19, pada tahap pertama ini, total ada empat pejabat publik yang sudah berhasil menjalani vaksinasi dari sebelas pejabat publik yang didaftar. Rata rata yang gagal menjalani vaksinasi disebabkan oleh tekanan darah tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.