Kompas TV regional peristiwa

Museum Sultra Dibobol Maling, Keris Sampai Samurai Bernilai Sejarah Raib

Kompas.tv - 27 Januari 2021, 20:07 WIB
museum-sultra-dibobol-maling-keris-sampai-samurai-bernilai-sejarah-raib
Sejumlah benda koleksi Museum Sulawesi Tenggara bernilai sejarah yang dicuri dari etalase gudang koleksi. Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam (26/1/2021). (Sumber: ANTARA/Azis Senong)
Penulis : Johannes Mangihot

KENDARI, KOMPAS.TV – Ratusan benda koleksi di gudang Museum dan Taman Budaya Sulawesi Tenggara (Sultra) dibobol maling, Selasa dini hari (26/1/2021).

Sejumlah benda koleksi dari logam bentuk kuningan seperti cerek, keris, samurai peninggalan jepang, gong kecil dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara dan baju adat raib digondol maling.

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan Sultra, Dody Syahrulsyah menjelaskan pelaku masuk melalui pintu samping belakang gedung yang tidak terpantau dengan kamera pengawas atau CCTV.

Baca Juga: Museum Kipas Prancis Terancam Tutup Karena Tak Sanggup Bayar Sewa, Balai Kota Paris Turun Tangan

Dody mengimbau kepada seluruh masyarakat dapat melapor petugas museum atau ke polisi jika melihat, menemukan atau ada yang ingin menjual barang barang-barang tersebut.

Menurut Dody saat ini pihaknya sedang mendata koleksi museum Sultra yang hilang.

“Perkiraannya cukup banyak, karena banyak benda-benda logam kecil yang bernilai sejarah masa lampau," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021). Dikutip dari Antara.

Dody menambahkan setelah kejadian itu, pihaknya telah melapor ke pihak kepolisian untuk segera dilakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Buaya Milik Adolf Hitler yang Mati Tahun Ini Diawetkan dan Akan Dipamerkan di Museum Rusia

Kadis Dikbud Sultra juga telah menyampaikan peristiwa kemalingan ini ke Dirjen Kebudayaan Pusat di Jakarta.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.