JAKARTA, KOMPAS.TV - Tantangan sektor ketenagakerjaan tampaknya akan semakin berat.
Berdasarkan penelitian McKinsey, sebagaimana dikatakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, diperkirakan sebanyak 23 juta pekerjaan akan hilang.
Kendati demikian, diperkirakan juga akan ada 27 juta hingga 46 juta pekerjaan baru yang akan tumbuh.
Baca Juga: Strategi Menaker Tekan Jumlah Pengangguran yang Naik Akibat Pandemi
Untuk mengantisipasi tumbuhnya pekerjaan dan kompetensi baru tersebut, Ida mengatakan, dibutuhkan program peningkatan kompetensi dan sertifikasi yang mumpuni.
"Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan melaksanakan sembilan lompatan besar sebagai upaya untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan ke depan," kata Ida dalam tayangan virtual penandatanganan MoU BBPLK Semarang dengan Perusahaan dan Dunia Usaha, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/1/2021).
Adapun kesembilan lompatan yang dimaksud, yakni reformasi birokrasi, ekosistem digital siap kerja, transformasi BLK, link and match ketenagakerjaan, transformasi kewirausahaan, pengembangan talenta muda, perluasan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), visi baru hubungan industrial, serta reformasi pengawasan.
Penulis : Fadhilah