Kompas TV regional berita daerah

Perpanjangan PPKM Jawa Bali Bisa Efektif, Asalkan...

Kompas.tv - 26 Januari 2021, 18:59 WIB
perpanjangan-ppkm-jawa-bali-bisa-efektif-asalkan
Suasana sepi pusat kuliner Galabo saat pemberlakuan PPKM di Kota Solo, Senin (11/1/2021). (Sumber: TribunSolo.com / Adi Surya Samodra)
Penulis : Switzy Sabandar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV-  Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) II Jawa Bali sampai 8 Februari 2021 tidak akan efektif jika tidak diikuti dengan penerapan yang lebih ketat. Menurut Epidemiolog UGM Bayu Satria Wiratama, perpanjangan PPKM Jawa Bali tepat selama ada perubahan dan evaluasi.

“Selama ini terkesan hanya ganti nama tanpa ada perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (26/1/2021).

Ia memaparkan pelaksanaan PPKM kali ini harus jelas dan terukur. Jadi, tidak bisa sekadar memperpendek jam operasional dan mengurangi kapasitas tempat.

Baca Juga: Hari Ini PPKM Jilid 2 Dimulai, Ada Tujuh Provinsi yang Menjalankan, Mana Saja?

PPKM tidak akan berjalan efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 apabila tidak ada perubahan dari sisi pelaksanaan dan pendekatannya. Terlebih melihat kondisi kasus Covid-19 di tanah air yang terus meningkat terutama di daerah yang tidak terdeteksi sistem pengawasannya.

Bayu menilai harus ada evaluasi berdasarkan data epidemiologi. Ia menegaskan hal terpenting dalam PPKM adalah mencegah mobilitas masyarakat, dan bukan monilitas pusat perbelanjaan, tempat makan, dan sebagainya.

“Percuma kalau mobilitas ke tempat-tempat lain seperti rumah teman, taman, dan lainnya tidak dicegah karena masih akan berinteraksi satu sama lain,” ucapnya.

Baca Juga: Besok Gubernur Banten Perpanjang PPKM Tangerang Raya untuk Dua Pekan ke Depan

Berbeda dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang dianggapnya lebih efektif karena orang tidak boleh keluar rumah kecuali untuk hal-hal penting, seperti membeli makan, berobat, atau bebelanja kebutuhan pokok.

Ia menambahkan dalam PPKM II Jawa Bali masyarakat pun perlu diberi edukasi terkait pembatasan sosial yang dimaksud oleh pemerintah.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x