Kompas TV nasional wawancara

DKI Jakarta Minta Pusat Ambil Alih Penanganan Covid-19, Wali Kota Bogor: Saya Kurang Paham

Kompas.tv - 24 Januari 2021, 23:23 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta agar pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan Covid-19 di Jabodetabek.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mempertanyakan kejelasan usulan yang diajukan pemprov DKI Jakarta.

Pasalnya, Bima mengatakan jika koordinasi terus ditingkatkan setiap minggunya oleh kepala daerah dengan pusat yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. 

"Terus terang saya kurang paham ya," kata Bima Arya saat dihubungi KompasTV, Minggu (24/1/2021).

Bima juga mengungkapkan jika koordinasi dengan pusat berjalan dengan baik. Karena itulah, menurutnya yang dimaksud oleh kepala daerah Provinsi DKI Jakarta bukanlah mengambil alih, melainkan meningkatkan koordinasi.

"Mungkin media yang salah tangkap, mungkin ya yang dimaksud provinsi DKI Jakarta, mas Anies dan pak wagub mungkin adalah meningkatkan koordinasi begitu, bukan mengambil alih," sambung Riza.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Dany Amrul Ichdan, mengungkapkan jika koordinasi selalu dilakukan dan menjadi kewajiban pemerintah pusat untuk membantu permasalahan di daerah.

"Jadi sebetulnya bukan dalam koridor mengambil alih ya, tapi ini sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat," kata Dany kepada KompasTV, Minggu (24/1/2021).

Sejumlah kepala daerah seperti Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mendukung rencana ini.

Apakah pemerintah pusat bakal mengambil alih penanganan korona di Jabodetabek?

Simak pembahasannya bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Dany Amrul Ichdan, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x