Kompas TV internasional kompas dunia

Seorang Ayah Hilang saat Menyelam, Diduga Tewas karena Serangan Hiu

Kompas.tv - 23 Januari 2021, 16:14 WIB
seorang-ayah-hilang-saat-menyelam-diduga-tewas-karena-serangan-hiu
Hiu Putih Besar. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

PORT MACDONNEL, KOMPAS.TV - Seorang ayah menghilang saat tengah menyelam ketika berlibur dengan keluarganya.

Ayah bernama Duncan Crew tersebut hilang ketika tengah menyelam di Port MacDonnel, Australia Selatan, Jumat (22/1/2021).

Crew diduga telah tewas karena serangan hiu, karena sebelumnya di area tempat di menyelam sempat ditemukan adanya Hiu Putih Besar.

Baca Juga: Sidang Pemakzulan Kedua Donald Trump Akan Dimulai Bulan Depan

Layanan darurat pun melakukan pencarian, dan menemukan pakaian selam dan sepatu kataknya yang rusak.

“Tragisnya, polisi menduga korban yang asal Victoria telah menjadi korban serangan hiu, setelah sebelumnya PolAir melihat adanya hiu di area tersebut,” ujar juru bicara kepolisian dikutip dari Daily Star.

Inspektur Campbell Hill, Manajer Operasi Kepolisian Pantai Limestone mengungkapkan dua hiu terlihat di perairan tersebut ketika Crew menghilang.

Baca Juga: Viral Garda Nasional Tidur di Tempat Parkir Bawah Tanah, Joe Biden Minta Maaf

Dia menegaskan salah satunya adalah alah Hiu Putih Besar.

Helikopter, drone dan kru perairan hingga saat ini masih belum menemukan jasadnya.

Keluarga Crew pun mengungkapkan kesedihannya atas insiden tersebut.

Baca Juga: Sekjen PBB Sambut Baik Keputusan AS dan Rusia Upayakan Perpanjangan Traktat Senjata Nuklir

“Sangat sulit bisa mengungkapkan sepenuhnya lubang yang akan ditinggalkan bagi semua kerabat dan rekan yang mencintai Duncan,” bunyi pernyataan mereka.

“Kami hanya berharap ini semua hanya mimpi buruk. Dia orang yang ceria, dicintai, suka menolong. Dia juga baik seorang saudara yang baik untuk saudarinya. Kami tak akan melupakan Duncan, dan kenangan akan dirinya bakal terus hidup,” tambahnya.

Crew memiliki istri bernama Taylia, dan putra berusia tiga tahun Levi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x