Kadin Indonesia Segera Mendata Pengusaha yang Tertarik Berikan Vaksin Mandiri Gratis untuk Karyawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan akan segera melakukan pendataan bagi pengusaha yang tertarik memberikan vaksin Covid-19 mandiri secara gratis kepada karyawannya.

“Kami akan segera mendata perusahaan yang tertarik untuk mengampil opsi ini,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (23/1/2021).

Hingga saat ini, wacara vaksinasi mandiri gratis untuk karyawan masih dalam tahap pembahasan dengan pihak-pihak terkait. Pembahasan tersebut juga terkait dengan mekanisme, jenis dan harga vaksin yang akan diberikan.

“Pada saat ini, masih dalam tahap pembahasan dengan pemerintah. Mekanismenya seperti apa, termasuk jenis dan harganya kami pun belum tahu,”jelas Shinta.

Baca Juga: Pemerintah Buka Opsi Vaksinasi Covid-19 Mandiri dengan Merk yang Berbeda

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani, sendiri menyatakan bahwa dirinya telah merundingkan wacana vaksinasi gratis kepada asosiasi industri. Rosan mengatakan bahwa asosiasi industri telah siap untuk melakukan vaksinasi mandiri tersebut.

“Ini kita beri gratis ke pekerja kita dan bahkan ke keluarganya. Saya sudah bicara ke asosiasi industri, mereka siap,” ujar Rosan.

Wacana vaksin mandiri ini merupakan usulan dari Kadin Indonesia saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (13/1/2021) lalu.

“Usulan disampaikan sesudah Presiden mendapat vaksinasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Harus Dilakukan 2x, Ini Alasannya

Menurut Rosan, proses vaksinasi di Indonesia perlu mendapat dorongan dari pengusaha untuk mempercepat distribusi dan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.

“Sebelumnya kita bicarakan di Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), saya bertemu Bapak Presiden. Saya usulkan kembali sekarang karena dari Kadin melihat vaksinasi lebih cepat akan lebih baik untuk kesehatan dan pemulihan ekonomi,” jelas Rosan.

Hal tersebut senada dengan pernyataan Shinta yang mengatakan bahwa pengusaha siap mendukung program pemerintah melalui vaksinasi mandiri ini.

“Ini agar target vaksinasi bagi masyarakat Indonesia bisa cepat terealisasi,” tegasnya.

Meski demikian, Shinta membebaskan keputusan yang akan diambil pengusaha terkait vaksinasi mandiri ini.

“Namun, ini adalah pilihan bagi perusahaan masing-masing,” pungkasnya.