Kompas TV regional viral

Ramai Soal Siswi Non-Muslim Wajib Jilbab, Kepala SMKN 2 Padang Akhirnya Minta Maaf

Kompas.tv - 23 Januari 2021, 10:46 WIB
ramai-soal-siswi-non-muslim-wajib-jilbab-kepala-smkn-2-padang-akhirnya-minta-maaf
Ilustrasi anak perempuan menggunakan jilbab. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Rizky L Pratama

PADANG, KOMPAS.TV – Kepala SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat, Rusmadi menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kesalahan dalam penerapan kebijakan seragam sekolah.

Rusmadi menyampaikan permohonan maafnya tersebut di hadapan puluhan wartawan saat konferensi pers pada Jum’at (22/1/2021) malam.

"Saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dari bidang kesiswaan dan bimbingan konseling (BK) dalam penerapan kebijakan berseragam di sekolah," kata Rusmadi.

Baca Juga: Siswi Non-Muslim Wajib Jilbab, Orangtua Murid: Ini kan Sekolah Negeri

Rusmadi juga mengatakan, persoalan ini akan diselesaikan secara bersama dan kekeluargaan.

Bagi siswi yang sempat dipanggil karena tidak memakai jilbab, menurut Rusmadi, bisa datang ke sekolah lagi seperti bisa.

“Ananda kita dapat sekolah seperti biasa kembali,” kata Rusmadi.

Sebelumnya, beredar video yang viral di sosial media saat orangtua murid beradu argumen dengan Wakil Kepala SMK N 2 Padang, Sumatera Barat.

Dalam video berdurasi 15 menit 24 detik yang dibagikan akun Facebook EH, terdengar suara pria yang menjelaskan bahwa dia dan anaknya adalah non-musilm.

Pria yang merupakan orangtua tersebut, mempertanyakan alasan menerapkan aturan tersebut di sekolah negeri.

"Bagaimana rasanya kalau anak Bapak dipaksa ikut aturan yayasan. Kalau yayasan tidak apa, ini kan negeri," kata pria tersebut.

Baca Juga: Kasus Siswi Non-Muslim di Padang Wajib Jilbab, Kadisdik: Pasti Kita Evaluasi

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Adib Al Fikri menyesali terjadinya peristiwa dugaan pemaksaan memakai jilbab terhadap siswi non-muslim di SMK Negeri 2 Padang. Menurut Adib, aturan siswi memakai jilbab di sekolah itu sebenarnya adalah aturan lama.

Adib berjanji kebijakan ini akan dievaluasi. Agar nantinya, siswi non-muslim tidak diwajibkan memakai kerudung atau jilbab. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x