Kompas TV regional berita daerah

Ada Ledakan Kasus Covid-19 di Yogyakarta Muncul Saat PSBB, Begini Penjelasannya

Kompas.tv - 22 Januari 2021, 16:39 WIB
ada-ledakan-kasus-covid-19-di-yogyakarta-muncul-saat-psbb-begini-penjelasannya
Ilustrasi Pasien Covid-19 di Yogyakarta (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Switzy Sabandar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Dalam kurun dua hari terakhir, terjadi ledakan kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penambahan angka kasus positif Covid-19 di Yogyakarta dan empat kabupaten lainnya mencapai lebih dari 450 kasus per hari.

Pada Kamis, 21 Januari 2021, tercatat tambahan angka positif Covid-19 di Yogyakarta dan empat kabupaten lainnya mencapai 456 kasus. Sementara, pada Jumat (22/1/2021), angka positif Covid-19 kembali bertambah 478 kasus.

Distribusi kasus Covid-19 di DIY ini, meliputi, Yogyakarta 119 kasus, Sleman 119 kasus, Bantul 97 kasus, Kulon Progo 66 kasus, dan Gunungkidul 77 kasus.

Baca Juga: Menanti Kepastian Perpanjangan PSBB di Yogyakarta

Tambahan angka kasus positif Covid-19 di Yogyakarta dan empat kabupaten lain di DIY ini merupakan yang paling tinggi semenjak pandemi Covid-19. Ironisnya, pecah rekor kasus positif Covid-19 di DIY ini terjadi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PKTM).

Meskipun demikian Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, belum bisa menyimpulkan keterkaitan antara PSBB atau PKTM dengan kenaikan kasus Covid-19 yang siginifikan.

“Kasus-kasus baru ini didominasi dari hasil tracing atau penelusuran kasus terdahulu, yang memang menunjukkan penuularan di DIY memang tinggi,” ujarnya.

Baca Juga: Aksi Protes Pedagang Angkringan dan Wedang Ronde Saat PSBB di Yogyakarta

Ia juga menilai angka kasus Covid-19 di DIY yang meningkat signifikan menunjukkan masyarakat belum optimal mendisiplinkan diri dengan melakukan protokol kesehatan dengan baik.

Dengan penambahan kasus baru, total angka Covid-19 di DIY menjadi 18.736 kasus, dengan angka kesembuhan 12.427 kasus, dan total kasus meninggal 422 kasus.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x