Kompas TV regional hukum

22 Anak Buah John Kei Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Kompas.tv - 22 Januari 2021, 12:56 WIB
22-anak-buah-john-kei-divonis-lebih-ringan-dari-tuntutan-jaksa
Sejumlah tersangka saat memperagakan adegan rekontruksi awal penyerangan kelompok John Kei di perumahan Green Lake City. Rekonstruksi berlansung di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2020). (Sumber: Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Penulis : Johannes Mangihot

TANGERANG, KOMPAS.TV – Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang menyatakan 22 anak buah John Kei terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pidana pembunuhan berencana dan penyerangan.

Pernyataan tersebut dibacakan Hakim Ketua Sutarjo dengan hakim anggota, Arief Budiman dan Mahmudin saat sidang putusan kasus penyerangan di perumahan Green Lake City, Kamis (21/1/2021).

Hakim menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada 13 anak buah Johon Kei, Tutce Key dan kawan-kawan.

Baca Juga: Detik-detik Penggerebekan Kediaman John Kei Buntut Kasus Green Lake City

Sementara  9 anak buah John Kei Kosmas Kainkaimu dan kawan-kawan divonis 1 tahun 8 bulan.

Vonis yang dijatuhkan lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni lima tahun penjara.

Kasie Pidum Kejari Kota Tangerang, Dapot Dariarma menyatakan pikir-pikir atas putusan Majelis Hakim PN Tangerang tersebut.

“Kita akan buat laporan terkait putusan PN kota Tangerang. Itu lebih 2/3 dari tuntuan kita, memang kalau dari pengacara menyatakan banding, kita banding," ujar Dapot di kantornya, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga: Salam Jempol Anak Buah John Kei di Prarekonstruksi Penyerangan Green Lake City

Adapun 22 anak buah John Kei tersebut didakwa melanggar Pasal 340 KUHP, Pasal 460 KUHP, Pasal 170 ayat 2 KUHP, dan Pasal 412 KUHP dengan ancaman hukuman penjara minimal lima tahun.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.