Kompas TV nasional sosial

KRI Rigel TNI AL Dukung Pencarian Memori CVR untuk Investigasi KNKT

Kompas.tv - 22 Januari 2021, 09:29 WIB
kri-rigel-tni-al-dukung-pencarian-memori-cvr-untuk-investigasi-knkt
Kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan oleh Tim penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL, Selasa (12/1/2021) petang. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pencarian terhadap memori Cockpit Voice Recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182 terus dilanjutkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dalam melakukan pencarian, Basarnas tatap ikut memantau dan TNI AL bakal mendukung penuh dengan menerjunkan KRI Rigel dan tim penyelam.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan tetap dilanjutkannya pencarian memori CVR sebagai tangung jawab KNKT untuk melakukan investigasi kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Baca Juga: Operasi SAR Dihentikan, KNKT Tetap Lanjut Cari CVR Sriwijaya Air

Sebelumnya tim dari TNI AL berhasil menemukan bagian CVR yakni pelindung dan baterai.

“Kami, sebagai tanggung jawab kami melakukan investigasi, akan terus mencari CVR yang sampai hari ini belum ditemukan," ujar Soerjanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/1/2021).

Soerjanto menembahkan memori CVR akan memberikan informasi yang signifikan dalam proses investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya SJ-182.

Data CVR akan melengkapi data Flight Data Recorder (FDR) yang sudah ditemukan, dan datanya berhasil diunduh KNKT.

Baca Juga: Temuan Terbaru Diduga Casing CVR hingga Bagian Kokpit Pilot

Sebelumnya Basarnas telah menghentikan operasi SAR pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Operasi SAR ini berlangsung selama 13 hari sejak Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.