Kompas TV internasional kompas dunia

Seusai Jadi Pemenang Miss Inggris, Dokter Ini Perangi Covid-19 di Garis Depan

Kompas.tv - 21 Januari 2021, 21:54 WIB
seusai-jadi-pemenang-miss-inggris-dokter-ini-perangi-covid-19-di-garis-depan
Pemenang Miss Inggris 2019, Bhasha Mukherjee kini berjuang di garis depan melawan Covid-19 sebagai dokter. (Sumber: SWNS)
Penulis : Haryo Jati

LONDON, KOMPAS.TV - Bhasha Mukherjee menjadi salah satu dokter yang berada di garis depan melawan Covid-19 di Inggris dengan bergabung bersama NHS.

Namun, dokter cantik keturunan India ini juga dikenal sebagai juara Miss Inggris 2019.

Dia juga mewakili negara tersebut dalam ajang Miss World pada tahun yang sama.

Baca Juga: Pabrik Pembuat Vaksin Covid-19 Terbesar di Dunia Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa

Namun, Bhasha yang sedang melakukan tugasnya sebagai Miss Inggris di India,  akhirnya memilih kembali ke negaranya setelah Pemerintah Inggris meminta dokter junior dan yang sudah pensiun kembali bekerja pada April lalu.

Sejak itu, Bhasha yang berusia 24 tahun bekerja tanpa lelah merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Boston Pilgrim di Lincolnshire dan di Rumah Sakit Royal Derby.

Pemenang bertahan kontes kecantikan tersebit pun telah disuntik vaksin Pfizer pada pekan ini sehingga dia bisa terus melakukan tugasnya.

Baca Juga: Pakai Dior Air Jordan 1, Suami Keponakan Kamala Harris Hebohkan Netizen AS

Bhasha bahkan melakukan selfie dengan susternya saat melakukan vaksinasi sebagai dokumentasi untuk momen bersejarah ini.

“Sangat bagus untuk mengetahui kini saya sudah terproteksi dan saya yakin kolega saya juga begitu. Saat saya mendatangi suster, saya bertanya apakah bisa mengambil foto karena ingin mensyukuti momen ini,” tuturnya dikutip dari Mirror.

Baca Juga: Pemilik Resto China Ini Menampilkan Ulasan Jujur Pelanggan di Buku Menunya

“Dia mengatakan saya adalah yang pertama kali meminta foto dengannya sejauh ini, tetapi akhirnya saya bisa melakukannya. Saya bersyukur, karena berada di grup dengan potensi risiko tinggi. Saya senang tetapi juga gugup,” tambah Bhasha.

Wanita yang merupakan Miss Inggris pertama berdarah Asia Selatan itu, telah bekerja selama 12 jam setiap shift, bahkan melakukannya tujuh hari sepekan.

Bhasha mengakui bahwa krisis ini jauh dari kemewahan dan glamour kontes kecantikan, namun dia tetap mampu menjalankan tugasnya sebagai dokter.

Baca Juga: Perkenalkan, Kartu Remi Tanpa Gender, Raja Tidak bisa Kalahkan Ratu Lagi

“Sebuah kehormatan bisa melayani negara saya di tengah pandemi Covid-19, sama seperti ketika melakukannya di Miss Inggris. Tak ada waktu untuk menjadi Miss Inggris, sementara Inggris sangat membutuhkan kami saat ini,” tujarnya.

“Ini merupakan saat yang sulit untuk banyak orang, dan ketika saya sedang melakukan tugas amal di luar negeri, saya selalu ingin kembali untuk membantu para kolega,” tambahnya.

Bhasha sendiri menjadi juara bertahan Miss Inggris terlama, setelah Covid-19 membuat ajang untuk tahun 2020 dibatalkan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x