Kompas TV regional peristiwa

Ini Kronologi Kelahiran Siti Noor Banjiriah, Bayi yang Lahir saat Banjir

Kompas.tv - 21 Januari 2021, 15:40 WIB
ini-kronologi-kelahiran-siti-noor-banjiriah-bayi-yang-lahir-saat-banjir
Siti Noor Banjariah, bayi yang lahir di saat banjir di Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (20/1/2021). (Sumber: tangkapan layar video akun Facebook Ponk Burger via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

BANJAR, KOMPAS.TV- Seorang ibu di Kalimantan Selatan (Kalsel) bernama Ernawati melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di atas perahu saat tempat tinggalnya terkena banjir.

Lahir pada Rabu (20/1/2021) pagi, oleh warga Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, bayi itu diberi nama cukup unik, Siti Noor Banjiriah.

Karena melahirkan di tengah kondisi bencana banjir, Ernawati menamainya dengan Siti Noor Banjiriah.

Baca Juga: Lahir Saat Banjir, Bayi Ini Diberi Nama Unik, Siti Noor Banjiriah

“Kami beri nama Siti Noor Banjiriah. Terima kasih kepada kedua bidan yang telah membantu saya melahirkan di atas perahu,” kata Ernawati sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Ernawati pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu.

Lantas, bagaimana Ernawati melahirkan bayi putrinya tersebut ditengah-tengah banjir yang sudah terjadi lebih dari sepekan ini.

Dimulai pada kemarin pagi, Ernawati sudah merasakan dirinya hendak melahirkan. Mendengar ada warga yang membutuhkan bantuan, datang dua orang bidan untuk menolong Ernawati dan mengantarnya ke tempat persalinan.

Baca Juga: Kondisi Terkini Banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Namun baru naik perahu (jukung), Ernawati sudah merasakan bayinya siap keluar. Akhirnya dua bidan itu membantu persalinan di atas perahu.
Salah satu bidan, Arfat, mengatakan kondisi Ernawati sudah pembukaan empat saat baru menaiki perahu.

“Ketika kami datang, dia sudah pembukaan lengkap dan siap melahirkan,” ungkap Arfat kepada wartawan seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Bayi Ernawati pun lahir dengan kondisi sehat dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 50 sentimeter.

“Ibu maupun bayi sekarang dalam keadaan sehat," tutur dia.

Baca Juga: Sukarelawan dan Warga Keluhkan Distribusi Bantuan Banjir
Sebagaimana diketahui kondisi Desa Lokbaintan yang ditinggali Ernawati sendiri saat ini sudah sepekan mengalami banjir. Memang air di masuk rumah tidak begitu tinggi karena rumah mereka berbentuk semi panggung.

Akan tetapi akses jalan mereka terendam air cukup tinggi sehingga tidak bisa dilewati dengan transportasi darat.

Namun, akses jalan desa terendam banjir yang cukup tinggi.

Untuk keluar masuk desa, dibutuhkan perahu karena baik mobil dan sepeda motor tak mampu menembus banjir.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.