Kompas TV bisnis kebijakan

Pemerintah Berikan Bantuan untuk Rumah yang Rusak Akibat Gempa Sulbar, Segini Besarannya

Kompas.tv - 19 Januari 2021, 19:06 WIB
pemerintah-berikan-bantuan-untuk-rumah-yang-rusak-akibat-gempa-sulbar-segini-besarannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Jembatan Pekauman yang di bawahnya Sungai Martapuradi, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (18/1/2021). (Sumber: Trwitter Presiden Jokowi)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah pusat bakal membantu pembangunan rumah masyarakat serta bangunan pemerintah yang roboh akibat gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengungsian korban bencana gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Presiden Jokowi menyampaikan bantuan untuk rumah warga dan gedung pemerintahan ini agar proses pemulihan ekonomi, pemerintahan serta birokrasi dapat kembali berjalan normal.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Bencana Gempa Mamuju dan Majene

Pemerintah akan memberikan uang Rp50 juta untuk memperbaiki rumah yang rusak berat akibat gempa.

“Kemudian untuk rumah penduduk yang rusak sedang Rp25 juta dan untuk yang rusak ringan retak-retak Rp10 juta,” ujar Presiden Jokowi di sela kunjungan, Selasa (19/1/2021).

Selain membantu korban gempa Presiden Jokowi menyatakan pemerintah pusat akan membantu pembangunan gedung pemerintah yang roboh.

Presiden menginstruksikan agar gubernur Sulawesi Barat dapat mengaudit bangunan pemerintahan yang rusak akibat gempa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Janjikan Perbaikan Rumah Untuk Korban Gempa Mamuju

“Setelah diaudit nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali,” ujar Presiden Jokowi.

Gempa Sulbar terjadi pada Jumat (15/1/2021) bermagnitudo 6,2 dan meluluhlantakkan bangunan-bangunan di wilayah tersebut.

Gempa juga berdampak ke Mamuju dan terasa hingga ke Makassar dan Palu. BMKG menyatakan hingga Selasa 19 Januari 2021 pukul 08.00 Wita, telah terjadi sebanyak 32 kali gempa susulan di wilayah Sulbar.

Sejak gempa pembuka yang terjadi pada 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB dengan magnitudo 5,9, sebanyak 41 kali dengan gempa dirasakan sebanyak 5 kali.

Baca Juga: 1 Tenda Diisi 3-6 Keluarga, Pengungsi Gempa Sulbar Rawan Klaster Corona

Untuk sementara ini, diperkirakan gempa susulan ini akan makin berkurang dan stabil kembali dalam waktu 3 sampai 4 minggu. 

BMKG menyatakan meski gempa susulan jumlahnya relatif sedikit, masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena gempa susulan masih terjadi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x