Kompas TV nasional peristiwa

Listyo Sigit jadi Calon Kapolri Non Islam, Gus Miftah: Eh Bro, Polri Itu Bukan Lembaga Dakwah

Kompas.tv - 19 Januari 2021, 10:10 WIB
listyo-sigit-jadi-calon-kapolri-non-islam-gus-miftah-eh-bro-polri-itu-bukan-lembaga-dakwah
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, Gus Miftah saat memberikan pernyataan terkait pencalonan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. (Sumber: tangkapan layar video Instagram @gusmiftah)
Penulis : Gading Persada

SLEMAN, KOMPAS.TV- Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Kalasan, Sleman, Gus Miftah menganggap agama Komjen Listyo Sigit Prabowo yang nonIslam bukan sebagai penghalang baginya untuk menjadi Kapolri. 

"Eh bro, ingat ya Polri itu lembaga negara yang ngurus kamtibmas, bukan lembaga dakwah. Di polri semua agama ada, artinya Kapolri gak harus orang muslim," kata Gus Miftah dalam videonya yang diunggah Polda DIY dalam akun Instagram @poldajogja, Senin (18/1/2021). 

Gus Miftah pun merasa gregetan dan tak habis pikir dengan sejumlah pihak yang menolak Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri hanya karena mantan Kapolresta Solo tahun 2011 itu bukan dari kalangan muslim. 

Baca Juga: Tito Karnavian: Pribadi Santun, Komjen Listyo Sigit Layak jadi Kapolri

"Maka kepada kamu yang suka ngomong yang nggak-nggak plis deh dipikir dulu malu dengan pangkat. Makanya kalau mau ngomomg dipikir dulu, dasar tuman," papar Gus Miftah. 

Menurut Gus Miftah, siapa pun dia, asalkan profesional, memiliki kapasitas dan punya kapablitas layak menjadi Kapolri. 

"Dan Komjen Sigit punya semua itu," tegas dia. 

Kemudian dalam video itu, Gus Miftah membeberkan alasan kenapa Listyo Sigit layak menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. 

Baca Juga: Buya Syafii Maarif: Selamat Buat Jendral Listyo Sigit sebagai Calon Tunggal Kapolri

"Kita lihat pengalamannya. Beliau pernah menjabat Kadiv Propam yang menegakan profesionalisme kepolisian. Pernah jadi kabareskrim dengan banyak prestasi," tutur kyai nyentrik ini. 

Gus Miftah pun mengaku suka dengan tipe Listyo Sigit sebagai seorang polisi yang pendiam. Sebab, bagi dia, diam itu adalah emas. 

Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Berstatus Non Muslim, Ini Kata PBNU

"Diam diam Djoko S Tjandra dipulangkan, diam diam penyerang Novel Baswedan ditangkap. Lalu, diam- diam tersangka kasus Bank BNI Kebayoran eliksi fiktif ditangkap dan diam-diam polisi yang backup Djoko S Tjandra 'dihajar'," papar dia. 

"Komunikasi dengan umat Islam juga  luar biasa. Saat jadi Kapolda Banten, Beliau silaturahmi kepada pesantren dan kyai dengan sangat harmonis," tandas Gus Miftah. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.