Kompas TV internasional kompas dunia

Penelitian di Inggris Ungkap Dampak Kesehatan Serius Yang Harus Dijalani Penyintas Covid-19

Kompas.tv - 19 Januari 2021, 05:40 WIB
penelitian-di-inggris-ungkap-dampak-kesehatan-serius-yang-harus-dijalani-penyintas-covid-19
Petugas medis di Holy Cross Medical Center, Los Angeles, California sedang merawat pasien Covid-19. Data penelitian Universitas Leicester Inggris menunjukkan sepertiga pasien yang pulih dari infeksi Covid-19 kembali ke rumah sakit dalam jangka lima bulan dengan dampak kesehatan serius, dimana satu dari delapan orang tersebut meninggal dunia. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo

LONDON, KOMPAS.TV - Sebuah penelitian di Inggris mengungkap dampak kesehatan serius yang harus dialami penyintas Covid-19, dimana mereka harus menderita berbagai penyakit termasuk gangguan jantung, diabetes, dan kondisi kronik lain. Demikian hasil penelitian Universitas Leicester dan Kantor Statistik Nasional Inggris seperti dikutip Arab News, Senin (18/01/2021).

Data penelitian menunjukkan sepertiga pasien yang pulih dari infeksi Covid-19 kembali ke rumah sakit dalam jangka lima bulan dengan berbagai gejala, dimana satu dari delapan orang tersebut meninggal dunia. 

Dari 47,780 orang yang dinyatakan sembuh dan pulang dari rumah sakit di Inggris pada gelombang pertama serangan Covid-19, 29,4 persen kembali masuk rumah sakit dalam jangka140 hari, dan dari jumlah itu 12,3 persen meninggal dunia. 

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Positif Corona di Inggris

Kamlesh Khunti yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, "Ini adalah penelitian terbesar atas mereka yang sudah pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan menang melawan infeksi Covid-19,"

Khunti adalah juga pengajar pada kedokteran vaskuler dan perawatan primer diabetes di Universitas Leicester.

"Orang-orang terlihat pulang ke rumah, lalu mengalami efek jangka panjang, kembali (ke rumah sakit), lalu sekarat. Kami melihat ada hampir 30 persen yang harus kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan itu jumlah yang banyak. Angkanya besar. Pesannya disini adalah, kita harus benar-benar bersiap diri untuk Covid-19 yang panjang," jelas Khunti. 

Covid-19 yang panjang adalah terminologi yang digunakan untuk menggambarkan efek jangka panjang yang harus dialami pasien setelah terinfeksi dan kemudian dinyatakan menang serta sembuh dari infeksi virus tersebut.

Baca Juga: Inggris Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Moderna

Khunti mengatakan, penyakit yang kemudian diderita pasien, seperti yang tercatat setelah sembuh adalah penyakit terkait jantung, ginjal, hati, dan diabetes. 

Penelitian lain juga menemukan pasien mengalami napas pendek dan kelelahan, bahkan sebagian harus menggunakan kursi roda akibat Covid-19 yang panjang ini. 

Penelitian Universitas Leicester ini belum menjalani tinjauan sejawat (peer review), yang artinya belum mendapat pengamatan ilmiah secara serius dari sejawat mereka, namun sejauh ini kalangan peneliti memberi pujian atas hasil penelitian. 

Christina Pagel, direktur unit penelitian klinis di University College London mencuitkan tweet, "Ini sungguh pekerjaan penting. Covid ternyata jauh lebih daripada kematian."



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x