RAMALLAH, KOMPAS.TV – Palestina akan memulai batch pertama imunisasi massal Covid-19 pada kuartal pertama tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat di Kementerian Kesehatan Palestina, Yasser Buzieah, Senin (18/1/2021).
Palestina akan mendapatkan vaksin pertama melalui kemitraan yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan organisasi kemanusiaan yang dikenal sebagai COVAX. COVAX bertujuan untuk menyediakan vaksin gratis bagi hingga 20% populasi negara miskin, yang banyak di antaranya terkena dampak pandemi yang sangat parah.
"Kami menerima surat resmi yang mengatakan bahwa Palestina adalah anggota kunci dalam organisasi ini (COVAX) dan proses penyediaan vaksin akan dimulai pada kuartal pertama 2021," kata Buzieah seperti dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Israel Akan Lakukan Vaksinasi Tahanan Palestina
Palestina yang saat ini mengelola sebagian Tepi Barat, juga sedang dalam pembicaraan dengan Pfizer dan Moderna serta AstraZeneca dan Rusia untuk pengadaan vaksin.
Sedangkan Israel, telah memulai program vaksinasi massal pada akhir Desember lalu. Pemerintah Israel mengklaim program vaksinasi mereka merupakan salah satu yang terbaik di dunia karena telah memberikan sekitar 2 juta dosis vaksin.
Namun demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyuarakan keprihatinan tentang distribusi vaksin virus corona yang tidak merata. Israel telah memvaksinasi lebih dari 20% populasinya, namun warga Palestina belum menerimanya.
Penulis : Tussie Ayu