Kompas TV nasional peristiwa

Polisi Ungkap Penyebab Tawuran Geng Gemtas dan Tuyul di Manggarai, Berawal Saling Lempar Air Seni

Kompas.tv - 19 Januari 2021, 01:46 WIB
polisi-ungkap-penyebab-tawuran-geng-gemtas-dan-tuyul-di-manggarai-berawal-saling-lempar-air-seni
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah berbicara dengan tokoh setempat saat mengamankan seorang perempuan yang diduga berperan sebagai penyuplai batu dalam tawuran di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (18/1/2021) malam. (Sumber: KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Tawuran antarwarga kembali pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada Senin (18/1/2021) sore hingga malam.

Adalah kelompok geng Manggarai Atas (Gemtas) dan Manggarai Bawah (Tuyul) yang bertikai.

Aksi tawuran itu sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tampak padat. Bahkan, sampai-sampai tidak bisa dilalui oleh pengendara.

Baca Juga: Lagi, Dua Kelompok Pemuda Terlibat Tawuran Di Jalan Kandea Makassar

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah, mengatakan pihaknya menduga insiden tawuran kali ini terjadi karena dipicu aksi saling lempar air seni.

"Kemarin awalnya ada saling lempar petasan. Hari ini saling lempar air yang diduga air kencing. Itu yang memicu tawuran," kata Azis di Jakarta pada Senin (18/1/2021).

Azis menulgatakan, aksi tawuran tersebut terjadi sejak sore hari sekitar pukul 17.00 WIB hingga malam.

Pihak kepolisian baru bisa membubarkan mereka setelah menggunakan tembakan gas air mata.

Baca Juga: Tawuran Antarwarga di Jatinegara Rusak Rumah dan Gerobak Pedagang

Azis menyayangkan aksi tawuran di Manggarai terjadi berulang kali. Karena itu, pihaknya akan mendalami kejadian tersebut untuk mencari sumber permasalahannya.

"Seharusnya di kota metropolitan ini, sudah tidak terjadi (tawuran). Namun, masih terus terjadi, kita sedang berupaya mencari sumber masalahnya," ujarnya.

Saat ini, kata dia, pihak kepolisian sedang melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat setempat untuk meredam bentrok yang acapkali terjadi di wilayah itu.

Polisi pun, menurut Azis, bakal menindak tegas apabila ada pelaku tawuran yang meresahkan warga.

Baca Juga: 22 Tawuran Warga Terjadi Sepanjang Tahun 2020

Sebelumnya, dalam rekaman yang beredar, terlihat aksi tawuran tersebut memanas di sekitar lokasi dengan diwarnai lemparan batu.

Sebanyak dua anggota polisi dilaporkan terluka karena terkena lemparan batu saat berusaha melerai tawuran itu.

“Ada dua orang (polisi jadi korban),” kata Kombes Azis.

Azis mengatakan, dua polisi terluka karena terkena lemparan batu saat sedang berusaha membubarkan massa yang tawuran.

Baca Juga: Tawuran di Manggarai, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan!



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x