Simak Nilai Ekspor Barang Desember 2020

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekspor Indonesia tengah dalam tren positif. Data terakhir badan pusat statistik mencatat, di penghujung tahun 2020, Indonesia mencatatkan ekspor bulanan tertinggi sepanjang tahun kemarin, bahkan sejak Desember 2013.

Sebanyak 78,1 persen berupa hasil industri. 13,1-3 persen adalah barang tambang. Sisanya migas dan komoditas pertanian.

Nilai ekspor 2020 mencapai 16,5-4 miliar Dollar Amerika Serikat. Penguatan ekspor didorong oleh harga komoditas, termasuk minyak kelapa sawit dan batubara.

Impor pun bergeliat. Impor bahan baku dan bahan penolong di bulan Desember, tumbuh 14,15 persen dari bulan sebelumnya, menjadi 10,19 miliar dollar. Salah satunya, berupa mesin dan peralatan mekanis.

Impor bahan baku dan bahan penolong ini, menyumbang 70,6 persen dari realisasi impor Indonesia.

Sementara porsi barang modal dan konsumsi, masing-masing 17,52 dan 11,88 persen. Keduanya juga meningkat secara bulanan.

Dengan pemulihan di penghujung tahun, sepanjang 2020, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan 21,74 miliar Dollar Amerika.

Baik ekspor maupun impor tertekan akibat pandemi. Di sisi ekspor, turun 4,37 miliar dollar, menjadi total 163,31 miliar dollar.

Sedangkan sisi impor menyusut lebih besar yakni 17 persen sepanjang 2020 , menjadi 141,57 miliar dollar.