Kompas TV regional peristiwa

Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru Juga Mengguyur 9 Kecamatan di Probolinggo

Kompas.tv - 17 Januari 2021, 16:04 WIB
hujan-abu-vulkanik-gunung-semeru-juga-mengguyur-9-kecamatan-di-probolinggo
Gunung Semeru di Jawa Timur meletus dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB. (Sumber: BNPB)

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru mengguyur sembilan kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).

"Iya, dilaporkan sembilan kecamatan terdampak abu vulkanik. Saat ini sudah reda," kata Anggit, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: BNPB: Waspada Potensi Banjir Lahar Dingin Letusan Gunung Semeru

Sembilan kecamatan yang diguyur hujan abu vulkanik di antaranya, Kecamatan Kuripan, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Dringu, Banyuanyar, Sumberasih, Wonomerto, dan Sumber.

Dijelaskan Anggit, Kabupaten Probolinggo berbatasan dengan Kabupaten Lumajang tempat Gunung Semeru berada.

Hujan abu vulkanik dari Gunung Semeru yang meletus terjadi pada pukul 17.24 WIB, Sabtu (16/1/2021) kemarin. Hujan abu berlangsung hingga pukul 21.08 WIB.

Pihak BPBD sendiri masih menghimpun informasi lebih lanjut terkait wilayah lainnya yang terdampak dari letusan Gunung Semeru.

Sementara warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, mengakui hujan abu dari Gunung Semeru turun di daerahnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Sejauh 4,5 KM, Warga Desa Terdekat Segera Mengungsi

Menurut salah seorang warga, Mahfud, hujan abu sangat jelas terlihat mengotori teras rumah, dan kendaraannya.

Hujan abu yang mengguyur desanya, kata Mahfud, memang tidak tebal, namun membuat mata perih. Hal ini membuatnya menggunakan masker dan kacamata saat berkendara.

"Tidak tebal, tapi merata. Sekarang sudah reda hujan abunya. Kalau semalam cukup terasa," tutur Mahfud.

Hal yang sama juga dirasakan oleh warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru, Aktivitas Tambang Pasir Dihentikan

Sirajuddin, salah seorang warga Desa Kebonagung, mengatakan hujan abu vulkanik memenuhi teras rumahnya.

"Barusan sudah disapu. Abu vulkanik dibawa angin ke sini. Sekarang sudah mendingan. Agak perih mata kena abu," ungkap Sirajuddin.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.