Kompas TV nasional update

Dapat SMS Blast Vaksinasi Covid-19? Segera Registrasi Ulang dengan Cara Berikut

Kompas.tv - 14 Januari 2021, 15:58 WIB
dapat-sms-blast-vaksinasi-covid-19-segera-registrasi-ulang-dengan-cara-berikut
Dokter Abdul Mutalib sempat gemetar saat suntik Presiden Jokowi (Sumber: ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengawali vaksinasi Covid-19 secara massal di Indonesia saat menjadi orang yang pertama divaksin pada Rabu (13/1/2021) di Istana Negara.

Sehari setelah penyuntikan kepada Presiden Jokowi, vaksinasi akan dilakukan serentak dan bertahap kepada tenaga Kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan di 34 provinsi di Indonesia.

Sebagai bagian dari tahap awal pelaksanaan vaksinasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengirimkan SMS Blast untuk registrasi kepada 500 ribu kelompok prioritas penerima vaksinasi Covid-19 di 91 kabupaten/kota.

Pengiriman SMS Blast dimulai pada Selasa pukul 24.00 WIB dan berlangsung hingga kemarin (13/1/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Di Sorong Tunda Hingga Februari

“Kami akan lakukan evaluasi malam ini (13/1/202) berapa yang sudah masuk. Kami juga sudah bisa melihat di dashboard memang saat ini kurang lebih baru sekitar 71 ribu yang melakukan registrasi dan ditunggu sampai nanti malam, karena kan angka ini terus bergerak” kata Anas Maruf, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan dalam temu media update SMS Blast vaksinasi Covid-19 yang digelar virtual.

Dikutip Kompas.tv dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis (14/1/2021), evaluasi tersebut untuk mengetahui sejauh mana calon penerima vaksin Covid-19 melakukan registrasi dan verifikasi data.

Apabila registrasi tidak dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan, nantinya sasaran akan didata oleh petugas dari TNI maupun Polri untuk mengidentifikasi penyebab tenaga kesehatan tidak melakukan registrasi ulang.

Untuk itu, Anas mengimbau dinas Kesehatan baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendorong penerima SMS Blast agar segera melakukan registrasi ulang di dua saluran yang disediakan yakni web pedulilindungi.id serta call/UMB *119#.

Baca Juga: Alasan Dokter Tirta Pilih Vaksinasi di Sleman Ketimbang Istana Negara

“Kami sudah menyampaikan hal ini kepada teman-teman di Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota supaya menyiapkan Kembali SDM Kesehatan calon penerima vaksin pada tahap pertama ini untuk segera melakukan registrasi, karena malam ini kami akan lakukan evaluasi,” papar dia.

Senada dengan Anas, juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti, Nadia Tarmizi, berharap agar penerima SMS Blast untuk segera memberikan respon berupa registasi ulang.

Langkah ini penting sebagai bagian dari upaya menyukseskan program vaksinasi di tanah air.

Baca Juga: Menkes: Anggaran Vaksinasi Diproyeksi Mencapai Rp 75 T

“Di dalam notifikasi ini akan mendapatkan registrasi atau elektronik tiket yang nanti akan dibawa oleh para tenaga Kesehatan untuk mendapatkan vaksin di tempat fasilitas pelayanan Kesehatan, bisa di tempat petugas Kesehatan itu bekerja ataupun di tempat fasilitas pelayanan Kesehatan lain di sekitar tempat petugas kesehatan itu bekerja,” tandas Nadia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x