Kompas TV nasional peristiwa

Diberi Anggaran Rp134 Triliun, Risma Diminta Jangan Mengulang Mensos Sebelumnya

Kompas.tv - 13 Januari 2021, 22:23 WIB
diberi-anggaran-rp134-triliun-risma-diminta-jangan-mengulang-mensos-sebelumnya
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma. (Sumber: DOK Pemkot Surabaya/Kompas.com)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori mewanti-wanti agar Kementerian Sosial di bawah Menteri Sosial Tri Rismaharini yang baru dilantik baru-baru ini, harus mampu bekerja baik dan memiliki kebijakan-kebijakan yang menguntungkan rakyat.  

Hal itu agar rakyat kembali menaruh kepercayaan kepada kementerian sosial. Sebab, dengan anggaran sebesar Rp134 trilliun, Kemensos memiliki anggaran yang paling besar dibandingkan instansi-instansi lainnya.

“Sudah lebih dari dua kali Mensos  ini jadi tersangka, padahal Kemensos itu anggarannya paling besar terutama saat pandemi ini sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, hal ini tugas dari Mensos baru agar jangan sampai terulang kembali kejadiannya,” kata Bukhori saat mengikuti Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Mensos Tri Rismaharini di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga: Mensos Risma: Demi Allah Saya Tidak Ada Niat Blusukan

Menurut politikus PKS ini, masih ada beberapa pekerjaan yang harus segera diselesaikan Mensos Risma, seperti memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bantuan sosial menjadi lebih tepat sasaran, karena menurutnya masalah keakuratan DTKS sudah sangat merugikan masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Cegah Korupsi Bansos, Risma Jalankan Rekomendasi KPK

“Masalah DTKS ini harus segera diperbaiki. Usul saya adalah data itu kan yang input pekerja sukarela yang diambil dari desa bersangkutan, namun mereka itu tidak dibayar. Tentu sebaiknya Kemensos memberikan upah agar pekerjanya menjadi lebih semangat dan baik lagi, sehingga tidak terjadi salah input,” katanya. 
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.