Dua Korban Sriwijaya Air Asal Ende Tak Tercantum di Manifest

KUPANG, KOMPAS.TV - Teofilus Lau Ura Dari, adalah salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Seribu, pada Sabtu lalu. Bersama kekasihnya, Selfi Lio, menumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menuju Pontianak guna mencari pekerjaan.

Meski demikian, keduanya tidak terdaftar dalam manifest pesawat. Pasalnya, keduanya menggunakan KTP milik kerabat saat membeli tiket dan check in di bandara karena, keduanya belum memiliki KTP.

Teofilus adalah warga Desa Pora, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Sudah 2 tahun korban merantau di Jakarta untuk menafkahi ibu dan adiknya.

Menurut keluarga, saat terbang bersama pesawat Sriwijaya Air, Teofilus menggunakan KTP kerabatnya di Jakarta yang bernama Felix Wenggo. Dengan kejadian ini, keluarga berharap pemerintah bisa memfasilitasi keluarga teofilus untuk pencocokan DNA atas korban-korban yang telah ditemukan.

Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu dan berharap agar Teofilus bisa ditemukan tim pencari. Keluarga pun menggelar doa bersama di rumah Teofilus memohon agar Teofilus bisa ditemukan.

#korban #sirwijayaair #pesawatjatuh