Kompas TV regional berita daerah

Warga Keluhkan Banjir Akibat Pembangunan Pergudangan

Kompas.tv - 12 Januari 2021, 00:13 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Inilah video yang direkam warga saat banjir dan arus deras menghantam pemukiman warga, tepatnya di Rt 12 dan 13 Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Usai kejadian tersebut, warga sekitar mulai membersihkan rumah. Terlihat barang-barang berharga mereka telah bercampur dengan lumpur yang tak sempat diselamatkan akibat terendam banjir.

Salah satu warga yang terdampak banjir menjelaskan, banjir disertai arus deras kemarin membuat sejumlah barang-barang berharga mereka rusak parah. Termasuk kendaraan warga, bahkan mobil yang diparkir sempat hanyut terseret arus.

Dirinya juga menjelaskan, peristiwa kemarin merupakan bencana terbesar yang terjadi selama dirinya tinggal di lokasi ini. Bahkan ketinggian air mencapai 1 meter dan warga tak sempat menyelamatkan barang-barangnya, lantaran peristiwa tersebut terjadi begitu cepat.

Warga menduga kejadian tersebut tidak hanya disebabkan curah hujan tinggi, namun serapan air di lokasi tersebut sudah tidak ada lagi. Pasalnya, hutan yang berada disekitaran pemukiman sudah berubah menjadi kawasan pergudangan. Ditambah lagi, tak ada penampungan air atau folder  serta drainase yang kecil hingga tak mampu menahan debit air hujan yang turun.

Badan penaggulangan bencana daerah Kota Samarinda juga menduga, banjir dan arus deras tersebut terjadi akibat, tidak adanya penampungan air atau folder, ditambah lagi,  hutan yang menjadi serapan air sudah habis lantaran adanya pembangunan pergudangan disekitar pemukiman warga.

Meski begitu BPBD juga menghimbau kepada warga yang wilayahnya berpotensi terjadi banjir, untuk mengamankan barang berharga ketempat yang lebih tinggi atau mengungsi kerumah kerabat yang tidak terdampak banjir. Pasalnya dalam minggu ini curah hujan masih tinggi dan berpotensi terjadinya banjir.

Warga berharap pemerintah segera memperbaiki drainase dan membangun folder di sekitar pemukiman warga, agar peristiwa tersebut tidak terjadi kembali.

#BanjirSamarinda#KerugianWarga#AkibatPergudangan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x