Kompas TV nasional sosial

Cegah Korupsi Bansos, Risma Jalankan Rekomendasi KPK

Kompas.tv - 11 Januari 2021, 17:39 WIB
cegah-korupsi-bansos-risma-jalankan-rekomendasi-kpk
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma. (Sumber: DOK Pemkot Surabaya/Kompas.com)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Sosial Tri Rismaharini perintahkan jajarannya di Kemensos untuk menindaklanjuti rekomendasi akurasi data penerima bansos dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berharap rekomendasi dari KPK menjadi langkah baik agar korupsi bansos tidak terulang lagi di Kemensos.

Hal tersebut ia sampaikan seusai bertemu dengan tiga pimpinan KPK yakni Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango, serta Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK, Senin (11/1/2021). "Saya sudah perintahkan untuk menindaklanjuti apa-apa yang menjadi temuan dari KPK untuk pencegahan dan ini sudah kita lakukan terus," kata Risma.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Datangi KPK, Bahas Pengelolaan Bansos

Selain kepada KPK, Risma mengatakan dirinya juga sudah bersurat ke beberapa institusi. Dengan harapan, insitusi yang disurati bisa ikut mengawasi dan mengawal program bantuan sosial yang dikerjakan Kementerian Sosial

"Saya terus terang sudah berkirim surat ke KPK kemudian ke Kejaksaan Agung dan Mabes Polri serta ke Universitas Indonesia untuk membantu kami di dalam setiap proses langkah yang akan kami laksanakan," ujar Risma.

Baca Juga: Geledah Gedung Patra Jasa, KPK Amankan Dokumen Kontrak Bansos Penanganan Covid-19

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menuturkan kedatangan Mensos Tri Rismaharini ke KPK adalah untuk berkoordinasi dan berkonsultasi. Risma berharap, katanya, program-program di Kemensos baik soal bansos hingga pengentasan kemiskinan bisa disalurkan tepat sasaran.

“Beliau intinya berkonsultasi ke KPK bagaimana memastikan agar sasaran sasaran-sasaran yang menjadi program Kemensos untuk pengentasan masalah-masalah sosial, baik masalah kemiskinan, masalah pengangguran, masalah kesehatan dan lain lain, itu pertama tepat sasaran," kata Ghufron.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x