Kompas TV internasional kompas dunia

Jepang Temukan Virus Corona Varian Baru, Berbeda dengan Jenis yang Ditemukan di Inggris

Kompas.tv - 11 Januari 2021, 07:55 WIB
jepang-temukan-virus-corona-varian-baru-berbeda-dengan-jenis-yang-ditemukan-di-inggris
Pengunjung mal di Jepang mengenakan masker untuk menghindari virus corona di Tokyo, Sabtu, 9 Januari 2021. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

TOKYO, KOMPAS.TV – Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan telah menemukan varian baru virus corona. Virus corona varian baru ini, ditemukan pada orang yang datang dari Brasil. Namun varian ini berbeda dengan yang sebelumnya ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Pada Minggu (10/1/2021), Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, varian itu ditemukan dalam tes bandara pada seorang pria berusia 40-an, seorang wanita berusia 30-an dan dua remaja.

Baca Juga: PM Jepang Umumkan Keadaan Darurat Corona

Saat ini Jepang sedang bekerja dengan negara lain, WHO dan ahli medis lainnya untuk menganalisis virus varian baru ini. Belum diketahui apakan vaksin yang tersedia dapat mencegah varian baru virus yang baru ditemukan ini.

Pria yang dites positif tidak menunjukkan gejala apa pun pada saat kedatangan, tetapi ia dirawat di rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas. Sedangkan satu perempuan yang dites positif mengalami sakit kepala. Satu orang remaja pria mengalami demam, sedangkan satu orang remaja perempuan tidak mengalami gejala.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Resmi Berlakukan Status Darurat Tokyo Chiba Kanagawa dan Saitama

Sekitar 30 kasus varian dari Inggris dan Afrika Selatan telah dilaporkan sebelumnya di Jepang. Para ahli khawatir karena varian baru ini tampaknya menyebar lebih cepat.

Jepang telah mengumumkan keadaan darurat untuk wilayah Tokyo, yang dimulai pada hari Jumat lalu. Pemerintah  meminta restoran dan bar tutup pada jam 8 malam.

Sebagian orang menganggap aturan ini belum cukup, mengingat stasiun kereta dan restoran masih terlihat padat, termasuk di malam hari.

Sejauh ini, Jepang telah menderita sekitar 4.000 kematian terkait dengan Covid-19, dan lebih dari 280.000 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x