Kompas TV internasional kompas dunia

Seorang Polisi Tewas saat Demonstrasi Pendukung Trump di Gedung Capitol

Kompas.tv - 8 Januari 2021, 18:31 WIB
seorang-polisi-tewas-saat-demonstrasi-pendukung-trump-di-gedung-capitol
Ribuan Pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol ketika anggota parlemen akan mengesahkan Joe Biden sebagai presiden AS. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang polisi  tewas setelah terjadinya demonstrasi yang berujung kerusuhan di Gedung Capitol, Washington, Amerika Serikat (AS).

Demonstrasi dilakukan oleh para pendukung petahana Presiden AS, Donald Trump, Rabu (6/1/2021) waktu setempat.

Demonstrasi tersebut dilakukan sebagai penolakan terhadap sertifikasi Joe Biden sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2020.

Baca Juga: Trump Ngambek pada Pence Meski Telah Menolak Pemecatannya

Kepolisian Capitol AS mengungkapkan polisi yang tewas adalah Petugas Brian D. Sicknick.

Mereka mengungkapkan Sicknik tewas, Kamis (7/1/2021) malam waktu setempat karena cedera saat bertugas.

Kematian Sicknik saat ini tengah diinvestigasi oleh Departemen Pembunuhan Kepolisian Metropolitan DC, Kepolisian Capitol dan pihak Federal.

Baca Juga: Ikut Berdemonstrasi di Gedung Capitol, Para Pendukung Donald Trump Ini Dipecat dari Pekerjaannya

“Petugas Sicknick merespon adanya kekerasan, Rabu, 6 Januari 2021 di Gedung Capitol dan terluka saat menangani para demonstran,” bunyi pernyataan kepolisian Capitol dikutip dari CNN.

“Dia kembali ke kantor divisi dan kemudian pingsan. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit lokal dan kemudian menyerah pada luka-lukanya,” tambahnya.

Pihak kepolisian Capitol pun mengungkapkan duka cita yang terdalam atas tewasnya petugas yang telah mengabdi pada mereka sejak Juli 2008 itu.

Baca Juga: Sebuah Keluarga Tempati Kamar Rumah Sakit selama 6 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

Sicknick pun menjadi korban tewas kelima dalam demonstrasi tersebut.

Sebelumnya seorang wanita dikabarkan tewas di rumah sakit setelah sebelumnya tertembak.

Sedangkan tiga orang lainnya mengembuskan napas terakhirnya karena mengalami masalah medis.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x