Kompas TV internasional kompas dunia

Diplomasi Indonesia di Tahun 2021 Akan Tetap Mendukung Palestina

Kompas.tv - 6 Januari 2021, 16:24 WIB
diplomasi-indonesia-di-tahun-2021-akan-tetap-mendukung-palestina
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu yang disiarkan secara daring, Rabu (6/1/2021). (Sumber: Tangkap layar PPTM 2021.)
Penulis : Tussie Ayu

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, diplomasi Indonesia tahun 2021 akan tetap mendukung Palestina untuk meraih kemerdekaannya. Hal ini merupakan salah satu prioritas dalam diplomasi Indonesia di tahun 2021 dan menjadi bagian dari kontribusi Indonesia untuk memajukan berbagai isu di kawasan dan di dunia.

“Dukungan terhadap bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaannya akan terus dilanjutkan,” ujar Menlu Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2021 yang diselenggarakan secara daring, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga: Indonesia Tolak Buka Hubungan Diplomatik Israel, Presiden Palestina Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Menlu Retno juga menyebut, di penghujung tahun 2020, santer terdengar berita seolah Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Hal ini kembali dibantah oleh Menlu dan menyatakan bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan two-state solution dan berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati.

“Dalam sambungan telepon dengan Presiden Mahmoud Abbas pada 16 Desember 2020, Presiden Jokowi menekankan bawa Indonesia tidak memiliki keinginan untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Palestina Telepon Jokowi soal Isu Normalisasi Hubungan dengan Israel, Ini yang Dibicarakan

Sedangkan untuk isu Afghanistan, menurut Menlu Retno, Indonesia akan terus terlibat aktif dalam mendorong perundingan damai. Menurut Menlu, Indonesia hadir dalam kesepakatan antara Amerika Serikat dan Taliban di Doha, 29 Februari 2020. Kemudian Menlu bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani di Kabul pada 1 Maret 2020 dan meresmikan Afghanistan Indonesia Women Solidarity Network.

Selain itu, Indonesia juga hadir saat dimulainya Afghanistan Peace Process, tanggal 12 September 2020 dan bahkan bersama negara Quint (Qatar, Norwegia, Jerman dan Uzbekistan), Indonesia juga terus mendukung jalannya perundingan damai di Doha.

Baca Juga: Isu Normalisasi Hubungan Indonesia-Israel, MUI: Kemerdekaan Palestina Harus Diperjuangkan!

“Indonesia juga akan terus berperan aktif dalam mendorong proses perdamaian yang inklusif di Afghanistan. Dalam tiga tahun kedepan, Indonesia telah berkomitmen untuk memberikan bantuan sebesar 5 juta dollar dengan fokus pada pemajuan nilai-nilai Islam moderat dan penguatan peran perempuan di Afghanistan, termasuk melalui mekanisme kerja sama trilateral dengan negara mitra,” tambah Menlu Retno.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.