DKI Jakarta Terima 39.200 Dosis Vaksin Covid-19, Wagub DKI: Prioritas Pertama Tenaga Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta sudah menerima 39.200 dosis vaksin Covid-19. Rencananya vaksinasi dimulai pada minggu kedua Januari 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan vaksinasi tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di Jakarta.

Dalam catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta terdapat 119.145 tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: 25.000 Dosis Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Kalimantan Selatan

"Penerima tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan yang ada di DKI Jakarta sejumlah 119.145," ujar Ahmad Riza Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/1/2021). Dikutip dari Kompas.com.

Sebagai langkah persiapan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 453 fasilitas kesehatan yang akan digunakan untuk lokasi vaksinasi.

Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan petugas kesehatan yang meliputi dokter, perawat, serta bidan yang akan bertugas sebagai vaksinator.

Dia menyebut, dengan persiapan ini, nantinya kapasitas vaksinasi di Ibu Kota diproyeksikan mencapai 20.473 orang per hari.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat: Vaksinasi Corona di Minggu ke-3 Januari 2021

Dilakukan serentak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyuntikan Vaksin Covid-19 dilakukan serentak di 34 provinsi pada 13 Januari 2021.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksinasi gratis bertahap. Nantinya vaksinasi diawali dari pusat dan dilanjutkan ke daerah.

Untuk itu, Menkes meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi, yang akan dibagi menjadi dua tahap.

Baca Juga: Jokowi Divaksin 13 Januari, Wapres Ma'ruf Amin Tunggu Vaksin Buatan Pfizer

"Untuk proses vaksinasi, terutama tenaga kesehatan, tolong dibagi 2 tahap. Arahan dari Bapak Presiden, karena kemungkinan akan ada sedikit dampak, misalnya pegel sedikit, demam sedikit, jadi dalam satu Puskesmas, misalnya ada 4 perawat, jangan sampai di hari yang sama kita vaksin semua, kita antisipasi betul efek itu, maka vaksin dulu untuk 2 orang," ujar Menkes Budi Gunadi, Selasa (5/1/2020).