Kompas TV nasional sosial

Januari Hingga April 2021, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Sosial Tunai Rp 300.000

Kompas.tv - 4 Januari 2021, 19:40 WIB
januari-hingga-april-2021-pemprov-dki-salurkan-bantuan-sosial-tunai-rp-300-000
Penerima bansos tunai verifikasi data untuk pencairan bantuan di loket Pos (Sumber: Ditjen PFM)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemprov DKI Jakarta salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300.000 mulai Januari hingga April 2021. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan warga yang terdampak pandemi corona.

Demikian Kepala Dinas Sosial Pemprov DKI, Irmansyah mengatakan Senin, (4/1/2021). "Yang semula menerima bantuan sembako, mulai 2021 tidak akan lagi menerima bantuan yang sama dan diganti dengan BST. Setiap penerima BST akan mendapatkan uang sebesar Rp 300.000, yang diberikan selama 4 bulan berturut-turut, terhitung sejak Januari hingga April 2021," katanya.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Menteri dan Gubernur Kawal Penyaluran Bansos

Irman menjelaskan penyaluran Bantuan Sosial Tunai akan dilakukan dalam dua mekanisme. Untuk BST yang bersumber dari APBN Kementerian Sosial RI akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Sementara yang bersumber dari APBD Pemprov DKI Jakarta melalui PT Bank DKI.

Selain BST, Irman menuturkan Pemprov DKI juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat menyalurkan bantuan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT). Rencananya, PKH dan BPNT disalurkan dalam empat tahap pada Januari, April, Juli dan Oktober 2021

Baca Juga: Jokowi: Tidak Ada Potongan-Potongan Bansos

"Untuk PKH, akan menyasar sejumlah kelompok, seperti keluarga yang di dalamnya terdapat ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, hingga lanjut usia. Untuk program sembako/BPNT, KPM (keluarga penerima manfaat) akan mendapatkan bantuan senilai Rp 200.000 per bulan per KK. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui BNI, mulai Januari sampai dengan Desember 2021 untuk dibelanjakan di e-warong," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan APBN tahun 2021 siapkan anggaran Rp 110 triliun untuk penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. Ia menegaskan tidak boleh ada pemotongan dalam proses penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Tak Ada Potongan-Potongan Bansos: Ini Dikirimkan Langsung ke Penerima

"Ini juga saya ulang-ulang terus, agar bantuan yang diterima ini nilainya utuh, tidak ada potongan-potongan. Supaya diingatkan ini kepada penerima dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini diberitahu, tidak ada potongan-potongan," kata Presiden Jokowi saat meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi pun meminta para menteri dan kepala daerah untuk secara ketat mengawal proses penyaluran bantuan. "Saya perintahkan kepada para menteri, kepada para gubernur agar mengawal proses penyaluran ini agar cepat, bisa tepat sasaran, dan tadi diawasi, tidak ada potongan-potongan apa pun," tegasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.