Dinobatkan Sebagai Perempuan Tercantik di Dunia, Yael Shelbia Sedang Jalani Wajib Militer di Israel

LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Artis sekaligus model asal Israel, Yael Shelbia Cohen berhasil menempati peringkat pertama sebagai wanita tercantik tahun 2020 versi TC Candler. Yael Shelbia berada di urutan pertama dari daftar 100 wajah paling cantik, mengalahkan aktris sekaligus rekan senegaranya, Gal Gadot yang berada di posisi 21.

Dalam beberapa tahun terakhir, Yael terus naik peringkat sebagai perempuan tercantik di dunia. Pada tahun 2017, ia menduduki peringkat ke-14. Kemudian pada tahun 2018 ia menduduki posisi ke-13 dan tahun 2019 dia menduduki peringkat kedua.

Tahun 2020, dia dinobatkan sebagai perempuan tercantik di dunia mengalahkan pemenang tahun lalu, Tzuyu TWICE dan melompati Lisa BLACKPINK yang tahun ini naik ke peringkat dua.

Baca Juga: Yael Shelbia, Model Israel yang Dinobatkan Wanita Tercantik Dunia 2020 Versi TC Candler

Yael merupakan seorang model dan ternyata saat ini tengah menjalani wajib militer di Israel. Dilansir Times of Israel, ia saat ini menjalankan wajib militer di matra Angkatan Udara.

Ketika diwawancarai Channel 12 dari Los Angeles, ia mengaku terkejut karena dinobatkan sebagai perempuan tercantik di dunia.

“Saya tidak pernah menjadi yang pertama dalam hal apa pun…. itu sangat bagus, "katanya.

Ketika diwawancarai, ia juga ditanya mengapa bisa berada di Los Angeles, sedangkan saat ini ia tengah menjalani masa wajib militer. Yael menjelaskan bahwa Israel Defense Forces (IDF) sangat akomodatif dan menukung karirnya sebagai model. IDF mengizinkan dia untuk menghadiri pertemuan dan melakukan perjalanan yang terkait dengan pekerjaannya sebagai model.

Baca Juga: Lagi! Lisa BLACKPINK Dinobatkan Jadi yang Tercantik di Asia

Seperti dikutip dari Wikipedia, wajib militer di Israel diwajibkan bagi warga negara baik laki-laki atau perempuan yang berumur di atas 18 tahun. Bagi laki-laki, wajib wiliter berlangsung selama 2,5 tahun dan bagi perempuan selama dua tahun. Yael diketahui telah bergabung dengan Angkatan Udara Israel sejak April 2020.