Kompas TV internasional kompas dunia

19 Orang Tewas Di India Tertimpa Atap Runtuh Saat Hadiri Sebuah Pemakaman

Kompas.tv - 4 Januari 2021, 00:07 WIB
19-orang-tewas-di-india-tertimpa-atap-runtuh-saat-hadiri-sebuah-pemakaman
Petugas Penyelamat dengan anjing pelacak sedang mencari korban yang tertimpa atap saat menghadiri pemakaman seseorang di India. 19 tewas dalam peristiwa ini. (Sumber: Reuters India)
Penulis : Edwin Shri Bimo

NEW DELHI, KOMPAS TV - Sedikitnya 18 orang yang menghadiri pemakaman di India utara tewas ketika atap tempat mereka berlindung saat hujan deras runtuh pada Minggu sore, kata seorang petugas polisi.

Sekitar 40 pelayat berkumpul di bawah naungan di sebuah krematorium di distrik Ghaziabad ketika runtuh, menjebak mereka di bawah reruntuhan, kata komisaris divisi Anita C Meshram.

Petugas penyelamat menggunakan anjing pelacak untuk menemukan korban, yang dilarikan ke rumah sakit terdekat, dengan beberapa korban dalam kondisi kritis. Petugas polisi senior setempat Ijaj Raja mengatakan operasi penyelamatan telah selesai setelah seluruh korban ditemukan.

Baca Juga: Artis India Arya Banerjee Ditemukan Tewas, Polisi Usut Kematiannya

Penyebab keruntuhan tidak segera diketahui, tetapi pihak berwenang berencana untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan atas masalah ini dan menemukan siapa yang bertanggung jawab - apakah itu pembangun, pejabat, atau pekerja dewan kota, secepat mungkin," kata Meshram.

Sementara itu, Kapolsek setempat Iraj Raja mengatakan kepada kantor berita Kantor Berita Jerman DPA: “Atap di kompleks kremasi, sepanjang lebih dari 30 meter, tiba-tiba runtuh dan 38 orang terperangkap. Sembilan belas orang tewas di tempat kejadian atau saat dibawa ke dua rumah sakit terdekat. ”

Sembilan belas lainnya dirawat di rumah sakit. Korban tewas bisa meningkat, karena beberapa yang terluka menderita luka serius, Raja menambahkan.

Baca Juga: Penyakit Misterius di India Masih Belum Terungkap

Otoritas setempat mengatakan mereka telah melakukan penyelidikan atas kecelakaan itu. Mereka berjanji akan menindak tegas jika diketahui pejabat telah lalai.

Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Ram Nath Kovind menyampaikan belasungkawa mereka, sementara lembaga negara mempersiapkan santunan kepada keluarga korban.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x