Kompas TV internasional kompas dunia

India Uji Coba Nasional Sistem Pengiriman Vaksin Covid-19

Kompas.tv - 2 Januari 2021, 20:17 WIB
india-uji-coba-nasional-sistem-pengiriman-vaksin-covid-19
Seorang gadis bereaksi saat tenaga kesehatan mengambil sampel dari dalam hidung untuk test Covid-19 di Jammu, India, Senin 7 Desember (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo

NEW DELHI, KOMPAS TV - India melaksanakan uji coba nasional sistem pengiriman vaksin COVID-19 hari Sabtu (01/01/2021) menyongsong vaksinasi di seluruh negeri untuk membendung pandemi Covid-19, demikian dilansir Associated Press Sabtu (02/01/2021).

Uji Coba tersebut termasuk entri data ke platform online untuk pemantauan secara langsung pengiriman vaksin, termasuk menguji sistem penyimpanan dingin dan pengaturan transportasi untuk pengiriman vaksin, kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Associated Press. .

Uji Coba besar-besaran ini dilakukan satu hari setelah panel ahli yang ditunjuk pemerintah mengadakan pertemuan untuk mengkaji vaksin potensial, termasuk vaksin Covishield yang dikembangkan Universitas Oxford dan AstraZeneca.

Upaya vaksinasi India diharapkan bisa dimulai beberapa hari setelah regulator obat India memberi persetujuan untuk penggunaan darurat vaksin Covishield.

Baca Juga: India Akan Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Beberapa Minggu ke Depan

Pemerintah India berencana memvaksinasi 300 juta orang pada tahap pertama, yang mencakup tenaga kesehatan dan pekerja garis depan termasuk polisi dan tentara, serta mereka yang memiliki penyakit penyerta dan berusia di atas 50 tahun.

Pemerintah India mengandalkan vaksin yang diproduksi Serum Institute of India, perusahaan pembuat vaksin terbesar di dunia yang telah dikontrak AstraZeneca untuk membuat 1 miliar dosis vaksin Covid-19 bernama Covishield itu untuk negara berkembang, termasuk India.

Serum Institute of India telah mengajukan permohonan kepada regulator obat India untuk mendapat persetujuan penggunaan darurat di negara tersebut.

Baca Juga: Datang ke India Pria Ini Kena Covid-19, DB, Malaria, dan Digigit Kobra, Begini Kondisinya

Aplikasi untuk vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc. dan pabrikan India Bharat Biotech juga sedang ditinjau oleh regulator obat negara tersebut.

Vaksin Serum Institute of India tidak memerlukan fasilitas penyimpanan sangat dingin seperti yang disyaratkan vaksin lain seperti buatan Pfizer dan BioNTech. Sebagai gantinya, vaksin buatan Serum Institute of India bisa disimpan di lemari es yang membuatnya menjadi kandidat potensial, tidak hanya untuk India tetapi juga untuk negara berkembang lainnya.

Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan meninjau kesiapan untuk vaksinasi Covid-19 di rumah sakit pemerintah di New Delhi pada hari Sabtu (02/01/2021) dan mendesak masyarakat untuk mengabaikan rumor anti-vaksin, "Kami tidak akan mengkompromikan protokol dalam menyetujui vaksin," katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Penyakit Misterius di India Masih Belum Terungkap

Pooja Moriya, seorang pekerja kesehatan New Delhi yang akan menjadi salah satu orang pertama yang disuntik vaksin Covishield mengatakan staf rumah sakit telah bertemu membicarakan vaksin tersebut dan cara kerjanya,“

"Para senior kami telah memberi tahu kami untuk tidak takut sama sekali,” kata Moriya.

India memiliki lebih dari 10,3 juta kasus Covid-19, kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Lebih dari 149.000 orang telah meninggal akibat virus ini di India.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x