Kompas TV internasional kompas dunia

Sastrawan Haruki Murakami: Hadapi Covid-19, Pemimpin Politik Perlu Bicara Dari Hati Kepada Rakyatnya

Kompas.tv - 1 Januari 2021, 20:49 WIB
sastrawan-haruki-murakami-hadapi-covid-19-pemimpin-politik-perlu-bicara-dari-hati-kepada-rakyatnya
Novelis Jepang Haruki Murakami menandatangani tanda tangannya pada novelnya, Killing Commendatore, pada konferensi pers di Tokyo 2018 (Sumber: AP Photo/Eugene Hoshiko)
Penulis : Edwin Shri Bimo

TOKYO, KOMPAS TV — Penulis novel terkenal dunia, Haruki Murakami, mengatakan para pemimpin politik perlu berbicara dari hati kepada rakyatnya tentang bencana pandemi Covid-19, untuk menurunkan rasa ketidakpastian dan ketakutan rakyatnya, demikian dilaporkan Associated Press Jum’at (01/01/2021).

Murakami dalam diskusi di radio selama dua jam pada pergantian tahun mendesak para pemimpin politik “bicara jujur dari hati,” kepada rakyatnya untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menahan lonjakan kasus positif Covid-19 yang makin tidak terkendali di seluruh dunia.

Pernyataan Murakami itu muncul setelah Tokyo mengumumkan lonjakan kasus positif harian sejumlah 1,337 kasus, naik tinggi dari rekor sebelumnya tanggal 26 Desember sebanyak 949 kasus.

Baca Juga: Pandemi Corona, Kasus Kekerasan Seksual hingga Hamil Diluar Nikah di Jepang Meningkat

“Saya pikir masalah penting dengan virus corona ini adalah ketidakpastian masa depan, yang memicu masyarakat memiliki rasa takut, marah, dan ingin lari dari kenyataan, yang menurut saya merupakan bahaya terbesar,” tutur Murakami saat berdiskusi dengan pemenang Nobel bidang fisiologi, Shinya Yamanaka dari Universitas Kyoto.

“Akan sulit bagi masyarakat untuk bekerja sama sepenuhnya dengan upaya-upaya penanggulangan virus saat para pemimpin politik berkomunikasi tanpa pesan (di dalamnya)" dengan kata-kata yang dapat menjangkau hati rakyat

Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan pendahulunya, Shinzo Abe, dikritik karena berbicara kepada rakyat dengan membaca teks yang disiapkan, yang bahkan mengulagi berbagai frasa dalam menjawab pertanyaan wartawan

Baca Juga: Kejaksaan Tak Mendakwa Shinzo Abe karena Dugaan Korupsi, Mantan PM Jepang Tetap Minta Maaf

Japan selama ini berhasil menghindar dari ledakan infeksi Covid-19, namun lonjakan terbaru ini membuat banyak kalangan khawatir.

Haruki Murakami terkenal dengan karyanya Hear the Wind Sing, atau Dengarlah Nyanyian Angin, Norwegian Wood, The Wind-up Bird Chronicle, atau Kronik Burung Pegas, 1Q84, dan Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage atau Tsukuru Tazaki Tanpa Warna dan Tahun Ziarahnya.

Murakami membawakan acara radio “Murakami Radio” dua bulan sekali sejak 2018 di Tokyo FM. Dia mulai menulis saat mengelola sebuah kedai minum jazz di Tokyo setelah lulus universitas.

Debut novelnya adalah “Dengarkan Nyanyian Angin” tahun 1979, disusul novel roman “Norwegian Wood” yang menjadi novel laris pertamanya, dan mengukuhkan dia saat itu menjadi bintang sastrawan muda.

Murakami kerap menulis kisah dengan inspirasi dari berbagai peristiwa yang mengguncang masyarakat, termasuk serangan gas pada jalur kereta bawah tanah Tokyo tahun 1995, dan gempa dahsyat di Kobe yang merupakan tempat Murakami beranjak dewasa.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x