Kompas TV nasional wisata

3 Jurus Sandiaga Uno Capai Target 7 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2021

Kompas.tv - 1 Januari 2021, 08:54 WIB
3-jurus-sandiaga-uno-capai-target-7-juta-kunjungan-wisatawan-mancanegara-pada-2021
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terpilih Sandiaga Uno memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (22/12/2020). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Switzy Sabandar

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2021 sebanyak empat sampai tujuh juta kunjungan. Dalam siaran pers akhir tahun Kemenparekraf, Sandiaga Uno juga mencatat terjadi penurunan jumlah wisatawan mancanegara sampai 70,57 persen di Indonesia pada 2020 akibat pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu, target wisatawan mancangera yang semula 18 juta kunjungan tidak bisa dicapai dan ditargetkan akan terwujud pada 2025,” ujar Sandiaga Uno, seperti yang dikutip Kompas.com, Jumat (1/1/2021).

Kemenparekraf berupaya fokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur di lima destinasi super prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang, memperkuat fasilitas 3A pariwisata berupa atraksi, amenitas, dan aksesibilitas, serta memperkuat promosi pariwisata dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca Juga: Sandiaga Uno:  2020 Tahun  Pengangguran,  2021 Harus Bangkit

Sandiaga Uno juga akan melancarakan tiga jurus sebagai strategi untuk mempercepat pemulihan pariwisata, yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Dalam inovasi, Kemenparekraf akan melakukan inovasi produk, seperti pariwisata luar ruangan, sport tourism, health tourism, wellness tourism, ekowisata, bahkan hingga medical tourism.

Untuk adaptasi tidak hanya menerapkan protokol berbasis CHSE (cleanliness, health, safety, and environment) di setiap destinasi pariwisata dan lini ekonomi kreatif, melainkan juga memperluas cakupan electronic-Health Alert Card (e-HAC) yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan serta penyedia jasa telekomunikasi. Tujuannya, supaya tidak hanya bisa mendata kunjungan saja, tetapi juga bisa memantau pergerakan sebagai salah satu upaya pengendalian kepadatan.

Sandiaga Uno menyebutkan strategi ketiga berupa kolaborasi dengan semua pihak, termasuk kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, serta masayarakat dan dunia usaha untuk memajukan pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Pilih Danau Toba Sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x