Pengusaha Harapkan Stimulasi Ekonomi Tepat Sasaran

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia telah menyediakan anggaran sebesar seratus dua puluh tiga triliun rupiah untuk menopang usaha mikro kecil dan menengah yang terdampak pandemi covid-19. Namun skema penyaluran stimulasi ekonomi itu dianggap berbelit dan penyalurannya lamban.

Pengusaha dan pemerintah seharusnya dapat bersinergi dalam menjaga ekonomi dimasa pandemi covid-19. Apalagi, pandemi ini tidak hanya memukul perekonomian dalam negeri tapi juga dunia.

Ketua Hipmi Kota Samarinda, Rasyid mengatakan pemerintah juga harus proaktif mendapatkan data lengkap terkait apa dan dimana saja pelaku usaha yang mengalami masalah.

Sebab secara substansi, kebijakan yang diterapkan pemerintah sudah baik, hanya skemanya yang rumit, lebih lanjut Rasyid berharap ditahun depan stimulus untuk para pelaku usaha termasuk pengusaha bisa dipermudah.

#HipmiSamarinda#MenjagaEkonomi#KebijakanPemerintah