Investor Asing Melirik Pengelolaan Bandara Soekarno Hatta dan Kualanamu

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sejumlah investor asing mulai melirik bandara di Indonesia, seperti Kualanamu dan Soekarno Hatta. Investor asing itu tertarik untuk bekerja sama mengelola beberapa bandara di Indonesia.

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, para investor asing itu akan menanamkan modalnya lewat sovereign wealth fund (SWF0 atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

“Nantinya akan dibentuk perusahaan dalam kerja sama pengelolaan bandara tersebut dan mayoritas pemilik saham di perusahaan itu adalah negara melalui BUMN,” ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Baca Juga: Ajak Investor Asing Masuk Industri Halal, Wapres Ma'ruf Amin: Banyak Insentifnya!

Ia menjelaskan ada kebijakan dari Menteri BUMN Erick Thohir, anak perusahaan ini tetap mayoritas (sahamnya) dikuasai Angkasa Pura.

“Jadi bukan Angkasa Puranya yang akan di-inject, tapi melalui anak perusahaannya,” ucapnya.

Artinya, Angkasa Pura II akan memegang saham mayoritas perusahaan patungan tersebut. Hal ini sebagai upaya menjaga aset tetap dimiliki BUMN, namun investor asing bisa masuk melalui SWF dan mengelola bersama-sama.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Justru Jadi Peluang Bagi Investor Asing, Analis Ekonomi Optimis!