Kompas TV nasional agama

Ketika Masjid Ar-Rahmat dan HKBP Slipi Berdampingan Sejak Lama

Kompas.tv - 25 Desember 2020, 14:44 WIB
ketika-masjid-ar-rahmat-dan-hkbp-slipi-berdampingan-sejak-lama
Masjid ar-Rahmat dan HKBP Resort Slipi, Natal 25 Desember 2020. (sumber; Iman Firdaus/KompasTV)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Hari Natal 25 Desember 2020 jatuh bertepatan dengan hari Jumat. Pada hari tersebut, selain ada perayaan dan ibadah Natal bagi umat Nasrani, juga ada ibadah salat Jumat bagi kaum muslimin. Meski dua hari raya tersebut bertepatan tapi suasana saling menghargai sangat terasa.

Salah  satunya di Jalan  Anggrek Cendrawasih, Slipi, Jakarta Barat. Di kawasan tersebut terdapat Masjid ar-Rahmat yang bersebelahan dengan Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan)  Resort Slipi. Kedua  rumah ibadah itu berdiri berdampingan, hanya dipisahkan oleh jalan buntu. 

Ketika waktu salat Jumat sudah tiba, para jamaah segera masuk ke lantai dua masjid. Mereka melaksanakan salat dan mendengarkan khutbah dengan khusyuk.

Baca Juga: Gereja di Manado Rayakan Natal dengan Protokol Kesehatan

Posisi shaf (barisan) jamaah agar renggang dengan diberi tanda silang. Tidak ada karpet. Sebagian besar jamaah membawa sajadah dan bermasker. 

Setelah salat Jumat selesai, dari gereja HKBP terdengar sayup-sayup suara lagu rohani mengalun syahdu. Jemaat yang hadir tidak banyak. Terlihat dari kendaraan yang terparkir, hanya ada 4 kendaraan roda empat saja dan bebera buah kendaraan roda dua. 

Menrut pengurus Masjid Ar-Rahmat, suasana saling tenggang rasa ini sudah berlangsung lama. "Masing-masing saja, lakum dinukum waliyaddin (untukmu agamamu dan untukku agamaku, red)," kata Hamdani saat berbincang dengan Kompas TV, Jumat (25/12/2020).

Baca Juga: Ibadah Natal Di Sorong Dengan Protokol Kesehatan

Bahkan, bila menjelang hari raya Idul Fitri pihak gereja HKBP biasa ikut membantu memberi beras. "Tapi lebaran kemarin nggak, kan sedang suasana Covid-19, jamaah juga sedikit, "terang Hamdani.

Sebaliknya, dalam suasana normal, bila sedang dalam suasana kebaktian di gereja, warga di sekitar  masjid ikut membantu memarkirkan kendaraan jemaat gereja. Apalagi, lahan parkir yang tersedia juga cukup sempit.

Baik gereja HKBP maupun Masji ar-Rahmat usianya sudah cukup  panjang. Masing-masing berkembang sesuai kebutuhan jamaah. Masjid ar-Rahmat, menurut Hamdani, mulanya adalah masjid kecil. Tapi terus berkembang hingga dua lantai. 

Begitu pula gereja HKBP, yang pernah mengalami beberapa kali renovasi. Selama pembangunan dua rumah ibadah itu, menurut Hamdani, tidak pernah terdengar ada konflik. Hingga kedua rumah ibadah itu berdiri dengan cukup megah, di tengah perumahan penduduk.  



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.